NGANJUK ifakta.co – Keluarga besar Wushu Indonesia (WI) Cabang Nganjuk menggelar halalbihalal dan sarasehan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H/ 2024 M bertempat di sekretariat WI Kabupaten Nganjuk di Desa Kali Anyar Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk pada Minggu (29/04/24).
Sarasehan yang tersebut dihadiri oleh Ketua Umum WI Nganjuk Abdul Wakid bersama semua pengurusnya beserta para atlet dari berbagai Sasana Wushu yang ada di Kabupaten Nganjuk baik Taolu maupun Sanda.
Ketua Umum WI Nganjuk Abdul Wakid mengajak pada nuansa bulan Syawal tersebut semua Sasana Wushu yang ada di Kabupaten Nganjuk hendaknya meningkatkan tali Silaturahmi dengan saling memaafkan secara lahir dan batin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Momentum ini hendaknya kita jadikan sebagai wahana silaturahmi antar Sasana agar saling mengenal satu dengan yang lain baik sesama pengurus maupun para atlet, bisa juga buat ajang diskusi maupun sharing demi kemajuan Wushu di Nganjuk,” ungkap Abdul Wakid.
Disampaikan pula terkait dengan Kepengurusan WI Kabupaten Nganjuk yang telah terbentuk untuk periode 2023-2027 yang mana telah melaksanakan dua kegiatan diantaranya Porprov Jatim di Mojokerto dan Kejurprov di Kabupaten Malang.
Ketua Umum Wushu Indonesia Cabang Nganjuk Abdul Wakid bersama pengurus.
“Untuk dua kegiatan Porprov dan Kejurprov kemarin perlu adanya evaluasi dan perbaikan, mengingat kala itu informasi yang kami terima sangat mendadak dan mendesak maka untuk atlet yang kita kirim untuk mengikuti kejuaraan resmi tersebut tanpa melalui proses seleksi terbuka,” urainya.
“Harapan kami kedepan untuk kejuaraan resmi yang diikuti oleh KONI dan masing – masing cabang olahraga nanti akan kami adakan seleksi secara terbuka sehingga yang kami kirim benar – benar atlet terbaik kita,” tegas Wakid.
Wakid juga mengatakan biasanya di bulan Agustus itu akan ada Porkab di Kabupaten Nganjuk, ia berpesan agar para atlet Wushu dari masing – masing Sasana di Nganjuk untuk mempersiapkan diri berlatih dengan keras.
“Terlepas dari ada atau tidaknya Porkab saya harap para atlet semua mempersiapkan diri dengan giat berlatih untuk menghadapi kejuaraan baik resmi maupun open termasuk Porkab Nganjuk,” tuturnya.
Sementara itu hal lain yang perlu dievaluasi adalah terkait pendataan dan penertiban Sasana – Sanana Wushu yang ada di Kabupaten Nganjuk.
Keluarga besar Wushu Indonesia Cabang Nganjuk ( pengurus dan para atletnya ).
“Untuk penertiban Sasana maka akan segera kami lakukan pendataan pada masing – masing Sasana agar tau siapa saja pengurusnya, siapa anggotanya dan latihannya dimana,” kata Abdul Wakid.
Menurutnya hal ini sangat perlu dilakukan mengingat akhir – akhir ini di wilayah Timur kerap kali terjadi tawuran di tengah malam dengan membawa senjata.
“Saya berpesan kepada anak- anak khususnya yang di Wushu dalam situasi dan kondisi sekarang ini jangan sampai terprovokasi untuk ikut – ikutan tawuran kalau ingin tawuran ya nanti bergelut waktu tanding, jangan sampai ikut Wushu dengan niat untuk gagah – gagahan, yang jelas kalian berlatih Wushu itu untuk menjaga diri dan untuk meraih prestasi yang akan memudahkan kalian meloncat ke jenjang manapun,” pinta Ketua Umum Wushu Nganjuk itu.
Pasca mendengarkan wejangan dari Ketum dan sambutan dari beberapa pengurus WI kemudian acara dilanjutkan dengan halalbihalal / bersalam – salaman dilanjutkan dengan ramah tamah.dalam suasana penuh keakraban.
Untuk Sekretariat Wushu Indonesia di Kabupaten Nganjuk itu berada di kediaman ketua umum Abdul Wakid di Desa Kali Anyar Kecamatan Ngronggot.
(MAY).