JAKARTA, ifakta.co – Ambruknya bangunan parkir dua lantai di kawasan Koja, Jakarta Utara, mengundang perhatian publik. Peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba itu diduga kuat berkaitan dengan kegagalan struktur bangunan, bukan akibat faktor alam.
Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, Teguh Aryanto, menyampaikan bahwa robohnya bangunan parkir tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh kesalahan dalam perencanaan atau pelaksanaan konstruksi.
Menurutnya, kegagalan struktur bisa terjadi jika perhitungan teknis tidak dilakukan secara tepat atau proses pembangunan tidak mengikuti desain yang telah ditetapkan.
Iklan
“Indikasinya mengarah ke kegagalan struktur. Ini bisa disebabkan oleh salah perhitungan atau pelaksanaan di lapangan yang tidak sesuai dengan gambar struktur,” kata Teguh saat dihubungi, Sabtu (27/12/2025).
Teguh menjelaskan, setiap bangunan seharusnya memiliki desain struktur yang dirancang oleh tenaga ahli. Desain tersebut mencakup perhitungan kekuatan pondasi, kolom, balok, hingga pembesian dan pengecoran beton.
Terlebih, bangunan parkir memiliki beban berat karena menampung kendaraan, sehingga membutuhkan struktur yang jauh lebih kuat dibanding bangunan biasa.
Ia juga mengungkapkan kemungkinan lain, yakni penyimpangan saat proses konstruksi oleh pihak kontraktor. Dalam beberapa kasus, desain struktur yang sudah dibuat tidak dijalankan sepenuhnya demi menekan biaya pembangunan.
“Bisa saja desainnya sudah benar, tapi saat pengerjaan dimensinya diperkecil atau spesifikasi materialnya tidak sesuai,” ujarnya.
Lebih lanjut, Teguh menegaskan bahwa insiden tersebut kecil kemungkinan dipicu faktor eksternal. Pasalnya, tidak ada kejadian gempa bumi maupun cuaca ekstrem saat bangunan tersebut runtuh.
“Tidak ada gempa, tidak ada angin kencang. Kondisi lingkungan saat itu normal, sehingga penyebabnya hampir pasti dari struktur bangunan itu sendiri,” jelasnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bangunan parkir dua lantai tersebut roboh pada Kamis (25/12/2025) sekitar pukul 15.25 WIB.
Beberapa anak yang berada di sekitar lokasi sempat mendengar suara retakan sebelum bangunan ambruk dan segera menjauh.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Namun, reruntuhan bangunan menimpa empat unit mobil dan satu sepeda motor. Hingga kini, penyebab pasti robohnya bangunan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
(Amin)
