Ketua PKDI Jawa Timur Syaifullah Mahdi saat mengukuhkan DPC PKDI Kabupaten Nganjuk yang berlangsung di Hotel Front One.(Poto: ifakta.co).
NGANJUK | ifakta.co – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Nganjuk resmi dikukuhkan dalam prosesi khidmat yang digelar di Hall Hotel Front One Nganjuk, Kamis (18/12/2025). Pengukuhan ini menjadi momentum konsolidasi organisasi kepala desa untuk memperkuat peran strategis desa dalam pembangunan daerah.
Ketua PKDI Jawa Timur, Syaifullah Mahdi, secara langsung memimpin prosesi pengukuhan pengurus dan anggota PKDI Nganjuk. Kegiatan tersebut disaksikan jajaran pimpinan daerah serta para kepala desa dari berbagai kecamatan di Kabupaten Nganjuk.
Iklan
Sejumlah pejabat penting turut hadir, di antaranya Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, Wakil Ketua DPRD Jianto, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Nganjuk, serta puluhan kepala desa yang tergabung dalam PKDI. Kehadiran para pemangku kebijakan ini menegaskan komitmen bersama untuk membangun desa melalui sinergi yang solid antara pemerintah daerah dan organisasi profesi kepala desa.
Dalam sambutannya, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menyampaikan apresiasi atas terbentuk dan dikukuhkannya kepengurusan DPC PKDI Kabupaten Nganjuk. Ia menilai PKDI sebagai wadah strategis yang mampu memperkuat kapasitas kepemimpinan kepala desa sekaligus menyelaraskan pembangunan desa dengan arah kebijakan pemerintah daerah.
“PKDI harus menjadi mitra pemerintah. Kepala desa adalah ujung tombak pelayanan publik dan pembangunan di tingkat paling bawah. Jika solid dan satu arah, program pembangunan akan berjalan lebih cepat dan tepat sasaran,” tegas Marhaen.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas, profesionalisme, serta komitmen pelayanan agar pemerintahan desa benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPC PKDI Kabupaten Nganjuk, Sugeng Purnomo, yang juga Kepala Desa Kepanjen, Kecamatan Pace, mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 47 desa di Kabupaten Nganjuk yang telah resmi bergabung dalam PKDI. Jumlah tersebut diyakini akan terus bertambah seiring meningkatnya kesadaran kepala desa terhadap pentingnya organisasi profesi yang kuat dan solid.
“PKDI Nganjuk berkomitmen tegak lurus dan selaras dengan pemerintah. Kami ingin menjadi mitra strategis, sekaligus ruang konsolidasi gagasan dan aksi nyata untuk mendorong kemajuan desa,” ujar Sugeng.
Ia menambahkan, fokus PKDI ke depan mencakup penguatan kapasitas aparatur desa, penerapan tata kelola pemerintahan desa yang baik, serta pengawalan program pembangunan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Dalam arahannya, Ketua PKDI Jawa Timur Syaifullah Mahdi menegaskan bahwa PKDI lahir sebagai organisasi persaudaraan yang menjunjung tinggi kebersamaan, etika, dan kepentingan desa. Ia mendorong pengurus PKDI Nganjuk untuk menjaga kekompakan serta membangun komunikasi yang sehat dengan pemerintah daerah maupun lembaga legislatif.
“PKDI harus menjadi contoh organisasi yang dewasa, profesional, dan berorientasi pada kemajuan desa. Tegak lurus dengan pemerintah bukan berarti kehilangan daya kritis, tetapi menyelaraskan langkah demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
(may)
