PURWAKARTA, ifakta.co — Di tengah derasnya tantangan generasi muda di era digital, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Provinsi DKI Jakarta menggelar Dhamma Camp sebagai wadah pembinaan karakter dan spiritualitas bagi pemuda Buddhis. Kegiatan yang berlangsung di Kebun Persahabatan, Purwakarta, pada 6–7 Desember 2025 ini diikuti sekitar 120 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa hingga umat vihara se-DKI Jakarta.
Acara dibuka langsung oleh Pembimas Buddha DKI Jakarta, Suliarna. Turut hadir Penyelenggara Buddha dari lima wilayah administrasi DKI Jakarta, Penyuluh Agama Buddha Kabupaten Purwakarta, pengurus DPD WALUBI DKI Jakarta, serta perwakilan Biro Dikmental DKI Jakarta, H. Mukhlis.
Dhamma Camp ini dirancang sebagai ruang pembinaan yang menekankan moralitas, keyakinan (Saddha), serta pendalaman ajaran Dhamma. Para peserta mendapatkan materi seputar sila, etika, hingga penguatan nilai hiri-ottappa—rasa malu berbuat tidak baik dan rasa takut terhadap konsekuensinya—yang kerap disebut sebagai penjaga moral masyarakat.
Iklan
Selain itu, WALUBI DKI Jakarta juga menekankan pentingnya kalyāṇamitta atau persahabatan yang baik. Nilai ini dinilai krusial bagi generasi muda agar tidak mudah terpengaruh pergaulan bebas maupun arus negatif di tengah perkembangan dunia digital.
Tak hanya kegiatan ruang kelas, peserta juga mengikuti aktivitas luar ruang untuk menanamkan kedisiplinan, kerja sama, kepedulian lingkungan, dan membangun jalinan persahabatan yang sehat antar peserta.
Salah satu peserta, Surya, menyebut kegiatan ini memberikan dorongan besar bagi penguatan spiritual.
“Program ini sangat membantu meneguhkan keyakinan sekaligus memperluas pemahaman Dhamma bagi pemuda,” ujarnya.
WALUBI DKI Jakarta berharap kegiatan ini mampu melahirkan generasi muda Buddhis yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara moral dan spiritual, berkarakter kuat, memiliki kepedulian sosial, serta mampu menjadi agen kebaikan di tengah perkembangan zaman.
(Amin)



