JAKARTA UTARA,- ifakta,- Aliran air di Kali Sunter kembali naik imbas hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan Bogor sejak Sabtu siang. Kenaikan debit air langsung terasa di permukiman warga Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, sehingga warga mulai bersiaga menghadapi potensi banjir.

Pantauan di lokasi, air kali yang biasanya berada di level aman kini mendekati bibir tanggul. Sejumlah warga terlihat memindahkan barang dan kendaraan ke tempat yang lebih tinggi untuk mengantisipasi luapan mendadak.

“Air cepat banget naiknya. Kita udah siapin karung pasir dan amankan barang penting dulu,” kata Rudi, warga RW 07 Lagoa.

Iklan

Petugas Penanggulangan Bencana tingkat kelurahan juga sudah bergerak memonitor situasi di titik rawan genangan. Mereka berkoordinasi dengan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakut untuk memastikan pompa dan pintu air berfungsi maksimal.

“Kami terus pantau perkembangan. Kalau hujan di hulu masih deras, kemungkinan air bertambah lagi,” ujar salah satu petugas jaga.

BMKG sebelumnya mengeluarkan peringatan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah Jabodetabek. Kondisi itu berisiko meningkatkan tinggi muka air di beberapa aliran sungai, termasuk Kali Sunter.

Warga diminta tetap tenang namun waspada, menjaga akses evakuasi tetap terbuka, dan melapor jika terjadi kenaikan air yang mengancam keselamatan.

“Kita berharap air segera surut, tapi tetap siap kalau-kalau harus mengungsi,” tambah Rudi.

Hingga berita ini diturunkan, arus air masih kuat dan cuaca di sekitar Lagoa masih mendung pekat. Pihak terkait terus bersiaga untuk mencegah banjir besar terjadi.