SERANG, ifakta.co – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menegaskan bahwa kepala sekolah dan pengawas sekolah harus mampu menjadi teladan sekaligus sumber inspirasi bagi peserta didik. Pesan tersebut disampaikan saat menutup kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kamis (4/12/25).
“Anak-anak kita sangat mendambakan figur yang dapat mereka jadikan panutan. Karena itu, bapak dan ibu harus mampu tampil sebagai teladan yang memberikan wawasan, motivasi, sekaligus menghadirkan wajah pendidikan yang berkualitas,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Ia juga mengapresiasi komitmen para peserta yang hadir dengan penuh tanggung jawab, meski harus menyisihkan waktu dari keluarga maupun peserta didik di sekolah.
Iklan
“Keikutsertaan bapak dan ibu di sini merupakan bagian dari tugas jangka panjang untuk melahirkan dan mentransformasikan berbagai inovasi yang bermanfaat bagi anak didik,” tambahnya.
Bupati Maesyal Rasyid kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan dan akses pendidikan, salah satunya melalui pemberian beasiswa bagi anak-anak berprestasi dari keluarga berpenghasilan rendah pada tahun 2025.
“Mulai 2025, kami menganggarkan beasiswa kuliah bagi anak-anak dari keluarga yang ekonominya terbatas. Ada yang melanjutkan ke Kairo, Universitas Swiss German, Untirta hingga IPB. Tahun ini tercatat sebanyak 235 penerima,” jelasnya.
Ia berharap pasca mengikuti Diklat, para kepala sekolah dan pengawas dapat menerapkan seluruh materi yang diperoleh untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik di sekolah masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana melaporkan bahwa Diklat tersebut berlangsung selama empat hari, mulai 2–5 Desember 2025. Kegiatan menghadirkan narasumber dari Lemhannas, Brigade Infanteri 14/Mandala Yudha Kabupaten Lebak, serta BPMP Provinsi Banten.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan manajerial dan supervisi kepala sekolah serta pengawas sekolah. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 100 orang,” ujar Dadan.
(Sb-Alex)



