JAKARTA, ifakta.co – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) sekaligus Kepala BKKBN, Wihaji, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Sekretariat Kabinet pada Kamis malam.
Dalam pertemuan tersebut, ia melaporkan sejumlah capaian strategis yang telah dijalankan selama setahun terakhir.
Salah satu fokus utama yang disampaikan adalah pengerahan lebih dari 600 ribu Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang menjadi ujung tombak penyaluran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Khusus 3B bagi tiga kelompok sasaran, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, serta balita non-PAUD.
Iklan
Sekretariat Kabinet menilai langkah tersebut bukan hanya soal memastikan distribusi makanan bergizi tepat sasaran, tetapi juga menunjukkan arah besar program MBG sebagai fondasi pembangunan kualitas keluarga Indonesia.
“Dari penjelasan Menteri Wihaji, terlihat jelas bahwa program MBG bukan sekadar distribusi makanan. Ini adalah strategi nasional untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat tanpa ancaman stunting,” ujar pernyataan resmi dari pihak Sekretariat Kabinet.
Program MBG diketahui menjadi salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Melalui kerja para pendamping keluarga yang bergerak dari rumah ke rumah, pemerintah menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan keluarga dan meningkatkan kesehatan generasi mendatang.
(Amin)



