Jakarta, ifakta.co – Saat ini semakin banyak merek mobil asal China yang masuk pasar Indonesia. Mereka menghadirkan berbagai model mobil baik dari jenis Internal Combustion Engine (ICE) hingga listrik untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Tanah Air.
Menanggapi hal ini, Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron menyampaikan bahwa pihaknya tetap optimis bisa bersaing di pasar mobil Indonesia.
“Persaingan selalu tetap ada. Kalau kita liat (penjualan) mobil tahun ini secara general turun, tapi penetrasi mobil listrik naik 10 persen lebih, jadi biasa prinsip bisnis ada gula, ada semut,” ujar Tekno di sela acara peluncuran Polytron Fox 350 di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Iklan
“Hanya sekarang tinggal kami mesti edukasi konsumen bahwa semakin banyak pilihan sebenarnya bagus untuk mereka, cuman mereka sebelum menentukan pilihan harus pilih yang benar-benar punya komitmen,” lanjut dia.
Tekno juga menyampaikan pihaknya tidak merasa khawatir dengan ‘perang harga’ mobil China di Tanah Air. Menurutnya, kualitas adalah yang terpenting.
“Kami selalu percaya ada harga, ada kualitas. Kami tidak mau korbanin yang namanya kualitas. Perang harga sesaat kalau menurut saya. In the end, orang harus membuktikan harganya itu cocok tidak dengan kualitas yang didapatkan,” jelas Tekno.
Meski demikian, ia tidak memungkiri perang harga mobil China memengaruhi penjualan Polytron di Indonesia.
“Memang menyusahkan buat kami jualan, dibanding-bandingin. Tapi, saya pikir hanya waktu yang bisa menentukan,” kata Tekno.
Strategi Polytron Hadapi Perang Harga Mobil China
Tekno mengatakan pihaknya tidak memiliki strategi khusus dalam menghadapi perang harga mobil China di Indonesia.
“Kami tetap konsisten saja, percaya produk kami harganya sudah sesuai, dan jangan lupa Polytron memberikan jaminan buyback guarantee 70 persen sehingga risiko pembeli hanya di 30 persen, tiga tahun pertama. Kalau merek yang lain, tidak tahu kan,” pungkas Tekno.
Sejauh ini, Polytron baru menjual dua model mobil listrik di Indonesia, yaitu G3 dan G3+. Berikut daftar harganya masing-masing untuk wilayah Jakarta.

Polytron G3
G3 dengan skema sewa baterai Rp299 juta
G3 dengan baterai Rp419 juta
Polytron G3+
G3+ dengan skema sewa baterai Rp339 juta
G3+ dengan baterai Rp459 juta
