MUARA ENIM, Ifakta.co – Operasi Zebra Musi 2025 di Muara Enim kali ini benar-benar beda! Bukan razia tegang yang bikin keringat dingin, tapi sapaan hangat dan obrolan santai antara polisi dan tukang ojek. Selasa (18/11/2025).

Program “Polisi Menyapa” yang digagas Polres Muara Enim sukses mencuri perhatian dan menciptakan suasana humanis yang menyegarkan.

Waka Polres Muara Enim, Kompol Sapta Eka Yanto, SH, MSI, turun langsung memimpin kegiatan ini, didampingi Kasi Humas AKP RTM Situmorang. Dengan senyum lebar, Kompol Sapta menghampiri pangkalan ojek yang ramai.

Lihat Juga:
Kekecewaan Masyarakat Gunung Megang Memuncak Mediasi Pasar Kalangan Dibatalkan Tanpa Pemberitahuan Tertulis

Iklan

“Assalamualaikum, bang,…. Lagi narik, ya?” sapa Kompol Sapta ramah.

“Waalaikumsalam, Pak Kompol, Siap, Pak. Rejeki pagi,” jawab seorang tukang ojek sambil menggaruk kepala.

Lihat Juga:
Analisis Hukum Pelaksana Proyek Siring Bertanggung Jawab, Upaya Hukum dan Kompensasi Korban Diprioritaskan

“Itu helmnya keren, bang. Tapi jangan cuma jadi pajangan, ya. Dipakai biar aman. Keluarga di rumah nunggu,” canda Kompol Sapta sambil menunjuk helm yang tergantung di motor.

Sontak, tawa pecah di pangkalan ojek. “Siap, Pak! Kadang lupa, Pak. Keburu-buru ngejar setoran,” timpal tukang ojek lainnya.

“Setoran penting, bang. Tapi nyawa lebih penting. Ingat, helm SNI itu pelindung kepala kita. Kalau ada apa-apa di jalan, helm inilah yang jadi tameng,” pesan Kompol Sapta bijak.

Lihat Juga:
Pemerintah Desa Gunung Megang Mengajak Ulurkan Tangan untuk Sumatera, Raih Berkah Ukhuwah

Seorang tukang ojek bernama Pak Ujang kemudian mendekat. “Pak, jalan di simpang empat itu rusak parah. Banyak lubang, bahaya buat kami yang bawa penumpang,” keluhnya.

Kompol Sapta mendengarkan dengan seksama. “Siap, Pak. Kami tampung aspirasinya. Nanti kami koordinasikan dengan pihak terkait agar segera diperbaiki. Sementara, hati-hati ya, Pak. Kurangi kecepatan kalau lewat situ.”

Kompol Sapta Eka Yanto menjelaskan bahwa Operasi Zebra Musi 2025 kali ini mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif.

“Kami ingin hadir sebagai sahabat masyarakat. Polisi bukan hanya menilang, tapi juga mengingatkan dan melindungi. Keselamatan itu tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Pendekatan humanis ini mendapat sambutan positif dari para tukang ojek. “Biasanya kalau lihat polisi, langsung deg-degan.

Tapi kalau disapa begini, jadi enak. Kita juga jadi ingat pentingnya keselamatan,” ujar Tukang Ojek.

Operasi Zebra Musi 2025 ala Polres Muara Enim ini membuktikan bahwa penegakan hukum bisa dilakukan dengan cara yang lebih humanis dan menyentuh hati. “Semoga pendekatan ini dapat terus diterapkan dan menjadi inspirasi bagi daerah lain.

Sumber Humas Polres Muara Enim

Penulis Editor Pewarta Sumsel