NOVOROSSIYSK, ifakta.co – Ukraina kembali melancarkan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia. Pada Minggu (2/11/2025) waktu setempat, serangkaian serangan drone berhasil menghantam salah satu pelabuhan minyak utama Rusia yang strategis di Laut Hitam, memicu kebakaran besar dan menimbulkan kerusakan signifikan.
Menurut laporan awal dari otoritas Rusia, serangan drone yang terkoordinasi tersebut menargetkan fasilitas di sekitar pelabuhan minyak dekat kota Novorossiysk. Pelabuhan ini merupakan salah satu titik ekspor krusial bagi minyak dan produk energi Rusia, menjadikannya target bernilai tinggi dalam strategi Kiev untuk mengganggu pendanaan perang Moskow.
Serangan tersebut dikonfirmasi menyebabkan kebakaran hebat di area penyimpanan dan pemuatan. Laporan yang belum terverifikasi sepenuhnya juga menyebutkan bahwa setidaknya satu kapal tanker yang berlabuh di pelabuhan tersebut mengalami kerusakan akibat ledakan atau puing.
Tim darurat dan pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi, berjuang memadamkan api yang membubung tinggi. Pihak pelabuhan untuk sementara waktu menghentikan seluruh aktivitas pengiriman.
Iklan
Serangan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Ukraina untuk melemahkan upaya perang Rusia dengan secara langsung menargetkan infrastruktur energi yang menopang ekonomi dan militer Kremlin. Kiev telah berulang kali menyatakan bahwa mereka memiliki hak untuk menyerang aset-aset energi yang digunakan Rusia untuk mendanai invasi mereka.
”Setiap fasilitas yang mendukung mesin perang Rusia adalah target yang sah,” ujar seorang pejabat pertahanan Ukraina, tanpa secara spesifik mengklaim bertanggung jawab atas serangan Novorossiysk.
Rusia sendiri telah berulang kali mengecam serangan semacam itu sebagai tindakan terorisme dan mengancam akan adanya pembalasan. Mereka mengklaim berhasil mencegat sebagian besar drone yang dikirim, namun mengakui adanya penetrasi dan kerusakan pada target vital.
Serangan yang sukses menghantam pusat ekspor minyak seperti Novorossiysk kemungkinan akan memberikan tekanan lebih lanjut pada pasar energi global, meskipun dampak jangka panjang pada kapasitas ekspor Rusia masih harus dievaluasi. Analis memperkirakan Ukraina akan terus meningkatkan serangan serupa seiring dengan upaya mereka untuk mengimbangi kekuatan militer Rusia dengan menargetkan kerentanan ekonominya.(Jo)
