JAKARTA, ifakta.co – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, menerima audiensi pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (31/10). Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus penyerapan aspirasi dalam memperkuat upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Dalam sambutannya, Kepala BNN RI menegaskan bahwa situasi penyalahgunaan narkotika di Indonesia kini berada pada tahap yang sangat mengkhawatirkan.

“Keadaan narkotika di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Tidak hanya di perkotaan, tetapi juga telah merambah ke pedesaan dan sekolah-sekolah. Dapat dikatakan, narkotika sudah masuk fase darurat,” ujarnya.

Iklan

Ia menambahkan bahwa kesadaran masyarakat menjadi faktor kunci dalam memerangi ancaman narkoba yang telah menyentuh seluruh lapisan sosial.

“Pekerjaan rumah kita banyak sekali. Karena itu, BNN harus bekerja keras, bergerak cepat, serta memperkuat hubungan kelembagaan dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” tutur Suyudi.

Sementara itu, Presidium KAHMI, Sutomo, menyampaikan bahwa KAHMI memiliki jaringan luas hingga tingkat desa dan luar negeri, sehingga siap berperan aktif dalam mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

“KAHMI ada hingga level desa dan di hampir semua kabupaten/kota. Bahkan, kami memiliki perwakilan di luar negeri. Potensi jaringan ini dapat diberdayakan untuk turut berkontribusi dalam gerakan pencegahan narkoba,” jelasnya.

Ia juga menegaskan kesiapan KAHMI mengambil peran strategis dalam kampanye dan sosialisasi bahaya narkoba. Selain itu, KAHMI berharap dapat menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan BNN, sebagaimana telah dilakukan dengan Kementerian Agama, agar kontribusi pencegahan dapat berjalan lebih konkret.

Menutup pertemuan, Kepala BNN RI menyambut positif rencana kolaborasi tersebut. Ia menegaskan bahwa usulan KAHMI akan ditindaklanjuti dan berharap sinergi antara BNN dan KAHMI menjadi kekuatan baru dalam mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba) menuju Indonesia Emas 2045.

#WarOnDrugsForHumanity
Biro Humas dan Protokol BNN