TANGERANG, ifakta.co –  Menjawab isu yang sempat beredar terkait larangan peliputan terhadap sejumlah wartawan di Gedung Gyokai, Desa Jeungjing, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Anggota DPR RI Komisi XII Fraksi Demokrat, Zulfikar Hamonangan, akhirnya buka suara dan meluruskan duduk perkaranya.

Zulfikar menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar. Ia menjelaskan, kehadirannya di lokasi itu bukan dalam kapasitas sebagai penyelenggara acara, melainkan tamu undangan pada kegiatan sosialisasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di LPK Gyokai Indonesia pada Selasa (28/10/2025).

“Saya datang karena diundang, bukan sebagai penyelenggara. Acara itu sepenuhnya milik Kementerian Lingkungan Hidup. Jadi tidak benar kalau saya atau tim saya melarang wartawan meliput,” tegas Zulfikar kepada wartawan  Selasa malam.

Iklan

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) yang menjadi agendanya dilakukan di luar gedung, tepatnya di kawasan Perumahan Pesona RW 06. Dalam kegiatan tersebut, Zulfikar menyerahkan satu unit bentor merek VIAR kepada warga untuk mendukung kegiatan kebersihan lingkungan.

“Kundapil saya justru dilakukan di luar, bukan di dalam gedung. Kami serahkan bentor untuk membantu warga menjaga kebersihan. Itu bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan,” jelasnya.

Zulfikar memastikan, jika benar terjadi pembatasan akses liputan, hal itu bukan dilakukan oleh timnya, melainkan murni dari pihak panitia kegiatan atau pengelola gedung. Panitianya dari pihak kementerian, bukan saya. Setelah acara sosialisasi selesai, kegiatan dilanjut dengan peresmian IPAL di luar gedung,” tambahnya.

Sementara itu, Jamal, staf ahli Zulfikar Hamonangan, juga memberikan penjelasan tambahan terkait situasi di lokasi acara. Menurutnya, pihaknya sama sekali tidak mengetahui adanya aksi atau pembatasan peliputan di luar gedung.

“Dalam adanya aksi di luar kami tidak mengetahui dan kami sangat menyayangkan. Baik pihak gedung maupun saudara Gofur juga tidak memberitahukan kepada kami maupun panitia. Kami datang sebagai tamu undangan untuk mengisi acara yang dihadiri oleh Zulfikar Hamonangan selaku anggota DPR RI Komisi XII Fraksi Demokrat. Ini hanya terjadi miskomunikasi, karena di dalam gedung sendiri juga ada beberapa wartawan yang tetap meliput acara tersebut,” kata Jamal kepada ifakta.co Rabu 29 Oktober 2025.

Dalam kesempatan lain, saat berbincang dengan ifakta.co di TangCity Mall, Zulfikar juga menegaskan komitmennya membangkitkan kembali semangat Angkatan Muda Penggerak Demokrat (AMPD) yang selama ini menjadi bagian penting dalam perjalanan politiknya.

“Saya sangat menghargai perjuangan teman-teman AMPD. Saya minta maaf bila selama ini komunikasi belum maksimal. Saya pastikan AMPD di Kabupaten Tangerang, khususnya Dapil II, akan saya bangkitkan kembali dan terus saya rangkul. InsyaAllah, kami membawa program-program nyata untuk masyarakat se-Tangerang Raya,” ucapnya.

Politisi muda Demokrat yang akrab disapa Bang Zul ini juga menyampaikan bahwa partainya akan terus berada di tengah masyarakat dan memperjuangkan aspirasi rakyat.

“Kami, Partai Demokrat, tidak akan lepas dari masyarakat. Kami akan terus membawa perubahan nyata. Saat ngobrol santai bersama aktivis Tangerang, kami sepakat bahwa masalah sampah dan lingkungan adalah PR bersama. InsyaAllah, itu akan kami dorong penyelesaiannya lewat Komisi XII,” tutupnya dengan optimis.

(Sb-Alex)