PRABUMULIH, Ifakta.co – Serikat Pemuda dan Masyarakat Sumatra Selatan (SPM SUMSEL) melalui Koordinator Yopi Maitaha dan Koordinator Lapangan Budi Rizkiyanto menyoroti dua proyek pembangunan strategis di Kota Prabumulih. Selasa (28/10/2025).

Proyek yang menjadi perhatian adalah penggantian jembatan di Desa Pangkul yang menghubungkan Desa Bunut, Kelurahan Karang Jaya, serta proyek pembangunan di RSUD Kota Prabumulih.

Sorotan ini muncul berdasarkan data lelang dari LPSE Kota Prabumulih, di mana proyek penggantian jembatan Desa Pangkul memiliki nilai pagu dan HPS sebesar Rp 1,9 miliar yang bersumber dari APBDP 2025. Sementara itu, proyek pembangunan di RSUD Kota Prabumulih didanai dari APBD melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 dengan nilai kontrak mencapai Rp 1.410.683.771,17,- atau sekitar 1,4 miliar rupiah.

Iklan

“Tim investigasi kami telah mengumpulkan data mulai dari titik nol hingga kondisi terkini kedua proyek ini,” ujar Budi Rizkiyanto. SPM SUMSEL memberikan perhatian khusus terhadap transparansi dan kualitas pelaksanaan kedua proyek tersebut, mengingat dampaknya yang signifikan bagi masyarakat Kota Prabumulih.

SPM SUMSEL juga menyoroti keberadaan layanan pemantauan data lelang yang ditawarkan oleh sebuah website, yang mengklaim dapat memberikan notifikasi terkait tender baru dari seluruh LPSE pemerintahan di Indonesia secara bersamaan. Layanan ini menawarkan kemudahan dalam memantau data lelang, namun SPM SUMSEL menekankan pentingnya verifikasi dan validasi informasi yang diperoleh dari platform tersebut.

Yopi Maitaha menambahkan, “Kami akan terus memantau perkembangan kedua proyek ini dan memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan digunakan secara efektif dan efisien untuk kepentingan masyarakat. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mengawasi jalannya pembangunan di Kota Prabumulih.”

SPM SUMSEL berencana untuk melakukan audiensi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Prabumulih, serta pihak RSUD Kota Prabumulih, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kedua proyek tersebut.

Sumber Investigasi Lapangan mulai dari TITIK 0 Hingga saat ini

Penulis Editor : Deni Wijaya