SINGAPORE, ifakta.co – Laju inflasi inti di Singapura menunjukkan kenaikan yang lebih cepat dari perkiraan pada September, memperkuat kekhawatiran tentang tekanan harga yang terus-menerus di negara kota tersebut.

​Menurut data resmi yang dirilis pada hari Kamis, laju inflasi inti Singapura naik menjadi 0,4% pada September dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

​Angka ini, yang tidak termasuk biaya transportasi jalan raya swasta dan akomodasi, melampaui perkiraan para ekonom yang disurvei, yang memprediksi kenaikan sebesar 0,2%. Kenaikan 0,4% ini juga lebih tinggi dibandingkan angka inflasi inti bulan Agustus, yang berada di level 0,3%.
​Kenaikan yang lebih kuat dari perkiraan pada inflasi inti ini mengindikasikan bahwa tekanan harga masih luas dan didorong oleh komponen-komponen inti dalam perekonomian, seperti harga makanan dan jasa.

Iklan

Lonjakan ini kemungkinan akan menarik perhatian Monetary Authority of Singapore (MAS) dalam mengevaluasi kebijakan moneternya di tengah upaya untuk menjaga stabilitas harga sambil mendukung pertumbuhan ekonomi.(FA)