MUARA ENIM, ifakta.co — Sejumlah desa di sekitar area operasional PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) berada di sepanjang aliran Sungai Lematang. Bagi masyarakat di wilayah ini, jembatan gantung menjadi infrastruktur vital yang menghubungkan antar-desa dan menjadi akses utama menuju sekolah, tempat kerja, maupun fasilitas umum.

Salah satunya adalah jembatan gantung di Desa Kuripan Selatan, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, yang selama ini menjadi jalur penting bagi warga dan pelajar. Namun, jembatan tersebut dinilai masih kurang aman karena belum memiliki kawat pengaman di sisi kiri dan kanan.
Menanggapi kebutuhan itu, PT TeL melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) menyalurkan bantuan kawat harmonika sepanjang 280 meter untuk pagar pengaman jembatan gantung tersebut pada 17 Oktober 2025.
Iklan
Bantuan diserahkan langsung oleh tim CSR PT TeL dan diterima oleh Kepala Desa Kuripan Selatan, Insahri, di halaman kantor desa.
Kades Insahri menyampaikan apresiasi atas kepedulian perusahaan terhadap keselamatan warga.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT TeL atas dukungan dan perhatiannya. Kawat pengaman ini sangat penting, terutama bagi anak-anak dan pelajar yang setiap hari melintasi jembatan ini,” ujarnya.
Selain bantuan infrastruktur, CSR PT TeL juga menyerahkan bibit ikan patin sebanyak 5.000 ekor dan waring kepada Kelompok Perikanan Husnul Ahlaq di Desa Banuayu.
Bantuan lainnya diberikan kepada Kelompok Perikanan Batra An-Nur di Desa Baturaja, berupa semen, batu bata, dan pasir untuk pembangunan kolam ikan.
Melalui kegiatan ini, PT TeL menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Program CSR tersebut diharapkan dapat memperkuat kegiatan usaha kecil dan menengah (UMKM) di sektor perikanan, sekaligus memperkuat hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat.
























