TANGERANG, ifakta.co | SD Negeri Sidoko 1 terus menumbuhkan semangat belajar yang berpijak pada alam. Melalui program Belajar di Kebun dan Minuman dari Alam, anak-anak diajak menyelami hikmah dari setiap helai daun dan tetes embun. Alam bukan sekadar pemandangan yang hijau, tetapi guru yang sabar mengajarkan arti kehidupan, ketekunan, dan kebersahajaan.
Saat ini, para siswa telah diperkenalkan pada proses pembuatan minuman alami seperti silo, teh kembang telang, dan teh mahkota dewa. Dengan tangan kecil mereka, anak-anak belajar mengenal rasa alam yang murni, rasa yang lahir dari kasih bumi dan sinar matahari. Daun dan bunga seolah tersenyum, rela dipetik untuk menjadi sumber kebaikan bagi tubuh manusia.
Kepala SD Negeri Sidoko 1, Bapak Edi Cahyadinata, menuturkan harapannya agar anak-anak memiliki keterampilan hidup (life skill) dalam memanfaatkan lingkungan sekitar. Ia ingin setiap siswa mampu menanam, merawat, dan mengolah tanaman menjadi produk yang bermanfaat dan menyehatkan. Menurutnya, kebun sekolah bukan sekadar tanah yang ditumbuhi tanaman, melainkan laboratorium kehidupan tempat karakter, kemandirian, dan kepedulian terhadap alam bertumbuh bersama harapan.
Iklan
Melalui kegiatan ini, SD Negeri Sidoko 1 berharap anak-anak tidak hanya pandai membaca buku, tetapi juga mampu “membaca bumi”. Karena sejatinya, bumi adalah halaman pertama yang mengajarkan tentang cinta, kerja keras, dan keseimbangan.
(Sb-Lx)


























