JAKARTA, ifakta.co – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik sejumlah pejabat negara di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (8/10/2025). Pelantikan tersebut meliputi dua wakil menteri, dua asisten khusus presiden, serta jajaran pimpinan Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) dan Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Dua pejabat yang dilantik sebagai Wakil Menteri Kabinet Merah Putih adalah Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, dan Benyamin Paulus Octavianus sebagai Wakil Menteri Kesehatan. Keduanya diangkat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 32/M Tahun 2025.
Selain itu, Presiden Prabowo juga melantik dua pejabat baru di lingkup istana, yaitu Dirgayuza Setiawan sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan, serta Agung Gumilar sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Analisa Data Strategis. Pelantikan keduanya ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 33/M Tahun 2025.
Iklan
Pada kesempatan yang sama, Presiden turut melantik Dony Oskaria sebagai Kepala BP BUMN, didampingi oleh Aminuddin Ma’ruf dan Tedi Bharata masing-masing sebagai Wakil Kepala I dan Wakil Kepala II BP BUMN, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 109/P Tahun 2025.
BP BUMN merupakan lembaga baru yang dibentuk setelah disahkannya revisi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN oleh DPR RI pada 2 Oktober 2025, yang mengubah nomenklatur Kementerian BUMN menjadi Badan Pengaturan BUMN.
Presiden Prabowo juga menyaksikan pengucapan sumpah jabatan anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sesuai Keputusan Presiden Nomor 111/P Tahun 2025.
Adapun susunan lengkap Dewan Komisioner LPS yang dilantik, yaitu:
Anggito Abimanyu, sebagai Ketua merangkap Anggota Dewan Komisioner;
Farid Azhar Nasution, sebagai Wakil Ketua merangkap Anggota Dewan Komisioner;
Doddy Zulverdi, sebagai Anggota Dewan Komisioner;
Suminto, sebagai Anggota Dewan Komisioner;
Aida S. Budiman, sebagai Anggota Dewan Komisioner; dan
Ferdinan Dwikoraja Purba, sebagai Anggota Dewan Komisioner.
Pelantikan tersebut menandai langkah penting dalam penyegaran struktur pemerintahan dan lembaga negara di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
(Sb-Alex)
Sumber : BPMI Setpres