JAKARTA, ifakta.co — Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, meninjau langsung dapur produksi Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG) Polri Pejaten, Jumat (3/10/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh makanan yang disiapkan bagi anak-anak sekolah penerima manfaat aman dikonsumsi, bergizi, dan diproduksi sesuai standar kesehatan nasional.
Dalam peninjauan itu, Kapolres memantau setiap tahapan proses, mulai dari pencucian peralatan, pengolahan bahan makanan, hingga pendistribusian ke sekolah-sekolah.
Iklan
Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama juga turut hadir sebagai bentuk keterbukaan dan transparansi kepada publik.
“Kami ingin menjamin kepada para orang tua bahwa makanan yang disediakan oleh SPPG Polri Pejaten telah memenuhi standar gizi dan keamanan pangan nasional. Anak-anak harus menerima makanan yang sehat, higienis, dan bergizi seimbang,” tegas Kombes Nicolas.
Kapolres menambahkan, Polres Metro Jakarta Selatan terus melakukan pengawasan terhadap seluruh SPPG Polri yang beroperasi di wilayahnya. Saat ini, selain di Pejaten, juga tengah dibangun tiga SPPG baru di kawasan Pesanggrahan dan Pasar Minggu.
“Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk mengecek kualitas air, sanitasi, dan kelayakan fasilitas. Sertifikat kelayakan SPPG Pejaten sudah dalam tahap akhir dan diharapkan terbit dalam satu hingga dua hari ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Iqbal Salim, Kepala SPPG Polri Pejaten, memastikan seluruh proses produksi telah mengikuti SOP dari Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kami berkomitmen menjaga mutu makanan agar tetap higienis dan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak. Setiap tahap produksi dan distribusi diawasi ketat,” ungkap Iqbal.
Usai meninjau fasilitas dapur, Kapolres bersama rombongan menyempatkan diri mendatangi beberapa sekolah penerima manfaat. Di sana, ia berdialog dengan siswa dan orang tua untuk mengetahui tanggapan langsung terkait kualitas makanan.
“Kami ingin masyarakat merasa yakin bahwa program ini dijalankan dengan serius dan terbuka. Kami juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberi masukan,” katanya.
Sebagai bentuk partisipasi aktif, Polres Jaksel juga membagikan angket pilihan menu kepada para siswa agar mereka bisa memilih menu sehat sesuai selera. Upaya ini diharapkan membuat variasi makanan lebih menarik dan tetap memenuhi standar gizi anak sekolah.
“Program pangan bergizi ini akan terus kami kawal agar berjalan sesuai aturan dan tujuan utamanya — memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan yang aman, higienis, dan menyehatkan,” tutup Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.
(my/my)