JAKARTA, ifakta.co â Kabar kurang sedap datang dari artis sekaligus istri musisi Anang Hermansyah, Ashanty. Ia dilaporkan oleh mantan karyawannya, Ayu Chairunnisa, atas dugaan perampasan aset dan akses ilegal terhadap sejumlah barang pribadi.
Menurut Ayu, laporan tersebut merupakan bentuk perlawanan atas kasus dugaan penggelapan dana di PT Hijau Dipta Nusantara, yang sebelumnya menyeret namanya.
âAshanty dan karyawannya kami laporkan atas dugaan perampasan aset milik mantan karyawannya,â ujar Stifan Heriyanto, kuasa hukum Ayu Chairunnisa, seperti dikutip dari kanal YouTube, Jumat (3/10/2025).
Iklan
Ayu mengungkap, perampasan itu terjadi karena barang-barang miliknya dianggap sebagai hasil pembelian menggunakan uang milik Ashanty.
âBarang-barang yang diambil mulai dari mobil, tas, KTP, laptop, password, hingga m-banking. Semua diambil secara paksa lewat karyawan bernama Mufida,â ucapnya.
Tak berhenti di situ, Stifan menyebut Ashanty juga memerintahkan orang suruhannya untuk mengambil paksa sejumlah barang dari berbagai lokasi.
âAda seorang pria bernama Aris yang diutus Ashanty untuk mengambil kendaraan milik klien kami. Selain mobil, juga ada emas dan sertifikat rumah. Aksi itu diketahui keluarga korban,â katanya menegaskan.
Ia menambahkan, tindakan perampasan itu dilakukan di beberapa tempat, mulai dari toko kue milik Ashanty, kediaman pribadinya, hingga rumah Ayu Chairunnisa.
âProses pelaporan masih tahap penyelidikan. Belum bisa dipastikan apakah Ashanty akan ditetapkan sebagai tersangka atau tidak,â ujar Stifan.
Namun ia menilai, tindakan yang dilakukan Ashanty sudah termasuk kategori kriminal.
âBagi kami, apa yang dilakukan Ashanty merupakan tindak pidana perampasan,â tegasnya.
Laporan terhadap Ashanty, kata Stifan, telah dilayangkan ke Polres Metro Jakarta Selatan, sedangkan laporan terhadap karyawan bernama Aris Maulana Akbar dan rekan-rekannya disampaikan ke Polres Tangerang Selatan dengan pasal serupa.
âKami laporkan Ashanty ke Polres Jaksel atas dugaan perampasan dan akses ilegal. Sementara Aris Maulana Akbar dan teman-temannya kami laporkan ke Polres Tangsel,â pungkasnya.
(seb-lex)