JAKARTA, ifakta.co – Wakil Ketua Umum Departemen Organisasi, Hukum, HAM & Advokasi PSMTI, Johnny Situwanda, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-27 kepada Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).
“Selamat ulang tahun ke-27 untuk PSMTI. Semoga dalam setiap kegiatan sosialnya, PSMTI senantiasa aktif dan berkontribusi bagi masyarakat serta menjadi cahaya bagi sesama,” ujar Johnny Situwanda, Sabtu (4/10/2025).
Sebagai informasi, PSMTI menggelar Malam Syukuran & Doa Peringatan HUT ke-27 yang berlangsung di Grand Ballroom Teochew, Pluit Village Mall, Jakarta Utara, Minggu (28/9). Acara yang mengusung tema “Refleksi & Doa Membangun Indonesia Bersama” ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan jajaran pengurus organisasi Tionghoa dari seluruh Indonesia.
Iklan
Turut hadir antara lain Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta, Sekretaris Umum Peng Suyoto, Dewan Penyantun Abraham Rudy, Hasan Karman, Tirta Hadi Senjaya, Anda Hakim, Justina Kasman, Henry Husada, serta tokoh-tokoh lainnya seperti Johnny Situwanda, Helga Abraham, Idayani, Ema Hasan Karman, Didi Dawis, Effendy Tjoeng, dan Eddy Sadeli. Jajaran Pengurus PSMTI Pusat, PSMTI DKI Jakarta, PSMTI Banten, Ketua Marga se-Indonesia, serta perwakilan PERWANTI PSMTI Pusat juga turut memeriahkan acara.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta menyampaikan bahwa perjalanan 27 tahun PSMTI merupakan bukti nyata komitmen organisasi dalam merajut persaudaraan lintas budaya dan agama di Indonesia.
“Sejak awal berdiri, PSMTI hadir sebagai wadah pemersatu dan pengabdian bagi masyarakat. Di usia ke-27 ini, kami meneguhkan kembali komitmen untuk menjaga kebersamaan, melestarikan budaya, serta mengiringi langkah Indonesia menuju masa depan yang damai, sejahtera, dan harmonis,” ujar Wilianto.
Ia menambahkan, PSMTI akan terus berkontribusi melalui berbagai program sosial dan budaya yang mendukung kebijakan pemerintah.
Sementara itu, Sekretaris Umum PSMTI Peng Suyoto menuturkan bahwa peringatan HUT ke-27 bukan hanya menjadi ajang perayaan, melainkan juga refleksi perjalanan panjang organisasi.
“PSMTI kini telah hadir di 37 provinsi dan 308 kota. Melalui doa dan syukuran ini, kami meneguhkan tekad untuk terus mempererat tali persaudaraan dan menjaga harmoni demi Indonesia yang rukun, maju, dan berbudaya,” ujar Peng Suyoto.
Salah satu pendiri PSMTI, Eddy Sadeli, turut memberikan pesan bermakna. Ia mengingatkan bahwa berdirinya PSMTI pada tahun 1998 merupakan tonggak penting bagi masyarakat Tionghoa Indonesia untuk lebih aktif berperan dalam pembangunan bangsa.
Menutup pernyataannya, Johnny Situwanda menegaskan pentingnya momentum ini untuk memperkokoh solidaritas dan komitmen sosial.
“Perayaan ini menjadi momen penting untuk memperkuat kebersamaan dan menumbuhkan kembali semangat sosial agar PSMTI terus berkontribusi bagi bangsa dan negara,” tegasnya.
Johnny juga menambahkan bahwa PSMTI akan menggelar Rakernas ke-XXI dan Perayaan HUT ke-27 di Batu, Malang, Jawa Timur, pada 23–25 Oktober 2025.
(Sb-Alex)