MUARA ENIM, Ifakta.co – Kabupaten Muara Enim dikelilingi hamparan sawah yang luas, menghiasi jalan menuju Islamic Center Desa Kepur, Desa Muara Lawai, Desa Tanjung Jati, hingga Lubuk Amplas, Kecamatan Muara Enim. Pemandangan sawah padi yang baru saja dipanen menjadi ciri khas daerah ini. Minggu (21/09/2025).

Namun, sawah-sawah ini adalah sawah tadah hujan, sangat bergantung pada curah hujan.

Para petani setempat menggantungkan harapan besar agar sawah-sawah ini dapat menjadi andalan ketahanan pangan. Untuk mewujudkannya, dukungan pemerintah sangat dibutuhkan.

Iklan

“Kami sangat berharap pemerintah membangun irigasi di area ini, serta memberikan dukungan pupuk dan kebutuhan lainnya agar pertanian kami lebih lancar,” ujar Lukman, salah satu pemilik sawah, saat ditemui di warung kopi di sekitar sawah.

Dengan irigasi yang memadai, petani tidak perlu khawatir kekurangan air di musim kemarau. Dukungan pupuk dan sarana pertanian juga akan meningkatkan hasil panen.

Para petani berharap irigasi dapat dilakukan minimal dua kali setahun, sehingga panen dapat dilakukan dua kali setahun. Hal ini akan terwujud jika ada dukungan dari pemerintah dan pihak terkait.

Diharapkan, pemerintah daerah memberikan perhatian lebih pada potensi pertanian di wilayah ini, sehingga kesejahteraan petani meningkat dan ketahanan pangan Kabupaten Muara Enim terwujud.

Penulis & Editor: Ketua Publikasi PD IWO Muara Enim