TIONGKOK, ifakta.co – Tiongkok saat ini dikenal sebagai salah satu kekuatan militer terbesar di dunia, dengan ambisi yang tidak hanya terbatas pada menjaga kedaulatan, tetapi juga memperluas pengaruh global. Seiring pertumbuhan ekonominya yang pesat, negeri tirai bambu tersebut mengalokasikan anggaran besar untuk modernisasi militer, menjadikannya kekuatan yang patut diperhitungkan oleh negara-negara lain.

  1. Anggaran Pertahanan Raksasa

Tiongkok memiliki anggaran pertahanan terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Dengan ratusan miliar dolar AS per tahun, dana ini digunakan untuk pengembangan teknologi persenjataan, modernisasi peralatan perang, serta memperkuat armada laut dan udara.

  1. Kekuatan Angkatan Darat

Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) adalah angkatan darat terbesar di dunia dengan jutaan personel aktif. Meski secara jumlah sangat besar, Beijing berfokus meningkatkan profesionalisme pasukan serta mengintegrasikan teknologi canggih seperti drone tempur, rudal presisi, dan sistem pertahanan udara.

Iklan

  1. Armada Laut yang Meningkat Pesat

Laut menjadi prioritas utama bagi Tiongkok. Armada Angkatan Laut (PLAN) kini memiliki kapal induk, kapal perusak canggih, hingga kapal selam bertenaga nuklir. Kehadiran mereka di Laut Cina Selatan menjadi simbol ambisi Beijing untuk menguasai jalur perdagangan strategis.

  1. Kekuatan Udara dan Rudal

Tiongkok mengembangkan pesawat tempur generasi kelima seperti Chengdu J-20, yang diklaim mampu menandingi F-35 milik Amerika Serikat. Selain itu, Tiongkok juga dikenal dengan kekuatan rudal hipersonik dan balistik jarak jauh yang dapat mencapai target lintas benua.

  1. Dominasi Siber dan Antariksa

Selain kekuatan konvensional, Tiongkok serius membangun kapabilitas militer di bidang siber dan antariksa. Serangan siber, satelit militer, serta program antariksa yang ambisius menunjukkan bahwa Beijing memahami pentingnya peperangan modern yang tidak hanya terjadi di darat, laut, dan udara, tetapi juga di luar angkasa.

  1. Dampak Geopolitik

Kekuatan militer Tiongkok menimbulkan kekhawatiran di kawasan Asia-Pasifik. Sengketa Laut Cina Selatan, ketegangan dengan Taiwan, serta persaingan dengan Amerika Serikat menjadikan Beijing sebagai aktor utama dalam dinamika keamanan global.


Dengan kombinasi jumlah personel besar, teknologi modern, serta ambisi global, Tiongkok tidak hanya menjadi raksasa ekonomi, tetapi juga raksasa militer. Apakah kekuatan ini akan digunakan untuk menjaga stabilitas.

(Sb-Alex)