RUSIA, ifakta.co – Rusia dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk memperpanjang larangan ekspor bensin hingga bulan Oktober, menurut laporan kantor berita pemerintah RIA. Langkah ini disebut sebagai upaya pemerintah untuk memastikan pasokan energi dalam negeri tetap terjaga di tengah tingginya permintaan domestik.
Larangan ekspor bensin sebelumnya telah diberlakukan sebagai bagian dari kebijakan pengendalian pasar energi di Rusia, yang menghadapi tekanan akibat kombinasi faktor eksternal dan kebutuhan konsumsi lokal. Dengan perpanjangan ini, pemerintah ingin menghindari potensi kekurangan pasokan serta menjaga stabilitas harga di pasar domestik.
Iklan
Kebijakan tersebut juga dinilai akan berdampak pada pasar internasional, mengingat Rusia merupakan salah satu produsen minyak dan produk olahan energi terbesar di dunia. Penundaan ekspor bensin dapat menekan suplai global, meski pengaruhnya bergantung pada kondisi pasokan dari negara produsen lainnya.
RIA melaporkan bahwa keputusan final terkait perpanjangan larangan ekspor bensin ini akan ditentukan dalam waktu dekat, setelah mempertimbangkan masukan dari kementerian energi serta produsen minyak utama di Rusia. (FA)