Nampak mobil Polisi tengah terparkir di sisi kanan depan kediaman Eko Patrio , sedangkan personel kepolisian bersama warga bersiaga di sekitar lokasi rumah tersebut.(Poto: istimewa).


    NGANJUK, ifakta.co –
    Aparat kepolisian bersama sejumlah warga melakukan penjagaan ketat di sekitar rumah kosong peninggalan orangtua Eko Patrio, anggota DPR RI nonaktif dari Fraksi PAN, di Dusun Kurung Lor, Desa Kampungbaru, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Selasa (2/9/2025).

    Iklan

    Langkah pengamanan dilakukan sejak siang hingga malam hari setelah merebak isu di media sosial yang menyebut akan ada aksi massa di lokasi tersebut.

    Kepala Desa Kampungbaru, Susilo Dwi Prasetyo, membenarkan adanya penjagaan tersebut. Ia menegaskan, antisipasi ini penting untuk menjaga kondusifitas desa, mengingat sebelumnya terjadi insiden demonstrasi di Jakarta yang berujung kericuhan.
    “Karena ada kabar di medsos, lebih baik kami antisipasi dengan penjagaan. Kami tidak ingin ada gejolak serupa di sini,” jelas Susilo.

    Ia menambahkan, rumah yang menjadi perhatian publik itu sebenarnya bukan milik pribadi Eko Patrio, melainkan peninggalan orangtuanya yang kini kosong sejak keduanya meninggal dunia. “Rumah ini sudah lama tidak ditempati. Eko juga jarang sekali pulang kampung,” katanya.

    Meski Eko Patrio dikenal luas sebagai artis dan politisi, warga Kampungbaru justru merasa sosoknya jauh dari kehidupan desa. Menurut Susilo, interaksi dengan warga sangat minim. “Secara pribadi saya kurang mengenal beliau. Warga juga merasakan tidak ada kontribusi nyata dari beliau selama menjabat DPR RI,” ungkapnya.

    Warga desa pun mengaku was-was dengan isu aksi massa. Mereka khawatir ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk membuat kericuhan. “Alhamdulillah sampai malam ini situasi tetap aman. Warga ikut membantu aparat berjaga,” imbuh Susilo.

    Pantauan di lapangan, sejumlah polisi siaga di beberapa titik sekitar rumah. Warga pun bergiliran ronda malam untuk memastikan keamanan lingkungan. Meski demikian, suasana desa tetap relatif tenang tanpa tanda-tanda kedatangan massa sebagaimana isu yang beredar.

    Susilo menegaskan, penjagaan berlapis akan terus dilakukan hingga situasi benar-benar kondusif. Aparat berharap, isu liar di media sosial tidak lagi memprovokasi warga. “Kami ingin memastikan keamanan lingkungan tetap terjaga. Jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

    Hingga berita ini diturunkan, rumah kosong peninggalan orangtua Eko Patrio masih sepi, hanya dilewati warga yang beraktivitas. Meski begitu, sorotan publik terhadap sosok Eko Patrio membuat rumah tersebut ikut menjadi perhatian. Bagi warga Kampungbaru, yang terpenting kini adalah menjaga ketenangan desa agar tidak terseret arus kisruh politik nasional.

    (may).