CHINA, ifakta.co – Saham-saham teknologi Tiongkok bergerak menguat pada perdagangan awal pekan ini setelah munculnya kabar mengenai adopsi standar floating point terbaru UE8M0 yang dikembangkan oleh DeepSeek. Menurut analisis UBS, inovasi ini dipandang sebagai langkah penting dalam meningkatkan efisiensi komputasi serta memperluas potensi aplikasi kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor.

UE8M0 disebut mampu mengoptimalkan perhitungan dengan presisi lebih tinggi namun tetap hemat energi, menjadikannya relevan bagi kebutuhan model AI skala besar maupun perangkat edge computing. UBS menilai standar baru tersebut dapat memperkuat daya saing perusahaan semikonduktor dan penyedia layanan cloud asal Tiongkok dalam menghadapi dominasi pemain global.

Iklan

“Keunggulan teknis UE8M0 berpotensi menciptakan ekosistem baru bagi pengembangan chip AI domestik, sekaligus mendorong valuasi saham perusahaan yang terlibat di dalamnya,” tulis UBS dalam laporan riset terbarunya.

Penguatan tercatat pada saham perusahaan teknologi papan atas di bursa Tiongkok, terutama yang bergerak di bidang chip, server AI, serta infrastruktur komputasi awan. Investor melihat langkah DeepSeek ini sebagai sinyal positif atas kemandirian teknologi Tiongkok dalam persaingan global, sekaligus mengurangi ketergantungan pada standar internasional yang selama ini dikuasai perusahaan Barat.

Dengan tren tersebut, UBS memproyeksikan sektor teknologi Tiongkok akan tetap menjadi salah satu pendorong utama pasar modal regional dalam jangka menengah, seiring meningkatnya adopsi UE8M0 di berbagai lini industri. (FA)