JAKARTA, ifakta.co | Kendaraan taktis (rantis) Brimob yang dikabarkan menabrak pengemudi ojek online merupakan bagian dari armada kepolisian yang umumnya digunakan untuk operasi pengamanan massa, penanggulangan kerusuhan, hingga patroli di wilayah rawan konflik.
Berdasarkan video yang beredar, kendaraan yang melindas pengemudi ojol itu diduga merupakan Rantis Rimueng, kendaraan patroli jarak jauh yang digunakan Brimob untuk berbagai kebutuhan operasi, mulai dari pengendalian massa hingga pengamanan VVIP.
Secara umum, rantis Brimob memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Iklan
- Jenis Kendaraan
Rantis biasanya berjenis Barracuda, Komodo, atau Maung, tergantung pada kebutuhan operasi.
Dirancang dengan bodi lapis baja anti peluru untuk melindungi personel di dalamnya.
- Dimensi dan Bobot
Panjang kendaraan sekitar 5–6 meter dengan lebar lebih dari 2 meter.
Bobot bisa mencapai 12 ton, sehingga memiliki daya tabrak yang besar.
- Mesin dan Performa
Menggunakan mesin diesel bertenaga besar, berkisar 200–320 HP.
Kecepatan maksimum dapat mencapai 100 km/jam di jalan raya.
- Kapasitas
Mampu mengangkut 10–14 personel beserta peralatan lengkap.
Dilengkapi kursi khusus, ruang senjata, dan ventilasi udara.
- Fitur Keamanan
Bodi berlapis baja untuk menahan proyektil.
Kaca anti peluru dan ban run-flat yang tetap bisa digunakan meski tertembus benda tajam.
Beberapa tipe dilengkapi water cannon, senjata gas air mata, hingga sistem komunikasi taktis.
Dalam penggunaannya, kendaraan ini seharusnya beroperasi dengan penuh kehati-hatian mengingat ukurannya yang besar dan bobot yang jauh melebihi kendaraan sipil. Jika terjadi kecelakaan dengan pengendara roda dua, dampaknya bisa sangat fatal karena faktor daya tabrak dan bobot yang masif. (FA)