PRABUMULIH, Ifakta.co – Rumah Sakit Pertamina Prabumulih (RSPP) yang merupakan salah satu fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Prabumulih berada dibawah naungan PT. Pertamina Bina Medika (Pertamedika IHC).
PT. Pertamina Bina Medika (Pertamedika IHC) yang memiliki jaringan Rumah Sakit Pertamina cukup luas, yang terus memperkuat komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi, profesional dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) yang telah berdiri sejak tanggal 6 Januari 1972 tentunya telah menempuh perjalanan yang cukup panjang dalam membangun reputasi sebagai institusi kesehatan unggulan Nasional. Tentunya reputasi yang telah dibangun oleh Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) tersebut, juga telah menjadi komitmen bagi Rumah Sakit Pertamina Prabumulih (RSPP) dengan memberikan pelayanan yang berkualitas dengan membawa semangat “Melayani Dengan Tulus Dan Sepenuh Hati, Setiap Langkah Menuju Kesembuhan”.
Iklan
Untuk mewujudkan harapan dan komitmen Rumah Sakit Pertamina Prabumulih (RSPP) untuk mendukung dan mewujudkan pelayanan yang “memuaskan” pelanggan, maka salah satu upaya yang telah dilakukan manajemen adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Salah satu indikator keberhasilan peningkatan SDM adalah meningkatnya kualitas pelayanan. Pelayanan yang dimaksud adalah pelayanan terhadap customer, baik internal costomer (pelanggan didalam) maupun external costomer (pelanggan diluar). Pelayanan pelanggan internal yaitu mencakup pelayanan terhadap pimpinan, sesama rekan kerja maupun staff yang berada di dalam lingkungan Rumah Sakit Pertamina Prabumulih (RSPP), sedangkan pelayanan pelanggan external mencakup pelayanan terhadap costomer (pasien dan keluarga), pemerintah, mitra kerja, dan juga masyarakat pada umumnya.
Service excellence yang diberikan oleh Rumah Sakit Pertamina Prabumulih (RSPP) dapat dipahami sebagai pelayanan yang diberikan lebih dari yang diharapkan, baik dengan memberikan perhatian terhadap waktu, ketepatan, keamanan, kenyamanan, kuantitas, kualitas, biaya, proses maupun kepuasan lainnya yang cenderung diharapkan oleh costomer.
Sekali lagi, bahwa service excellence yang diberikan oleh Rumah Sakit Pertamina Prabumulih (RSPP) saat ini merupakan bentuk usaha untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Prabumulih khususnya, dengan membantu menyiapkan dan mengurus apa saja yang dibutuhkan costomer (pasien dan keluarga khususnya) dengan pelayanan yang bermutu sehingga costomer merasa terpuaskan.
Service excellence yang diberikan oleh Rumah Sakit Pertamina Prabumulih merupakan bentuk pelayanan yang terbaik, yang diberikan oleh semua karyawan rumah sakit tersebut hingga melebihi dari apa yang diharapkan oleh pasien maupun keluarganya.
Rumah Sakit Pertamina Prabumulih (RSPP) yang menjadi salah satu rumah sakit swasta dan menjadi rujukan bagi masyarakat Kota Prabumulih harus terus meningkatkan kemampuannya didalam memberikan pelayanan yang paripurna dan komprehensif, serta menjadi rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan mulai dari layanan promotif, preventif, kuratif dan juga rehabilitatif.
Direktur Rumah Sakit Pertamina Prabumulih (RSPP) dr. Rehulina Br Tarigan, M.Ked (PD), Sp.PD – FINASIM senantiasa menggaungkan kepada seluruh karyawannya untuk terus dan selalu berupaya membangun budaya “melayani” dengan berbasiskan empati dan profesionalisme.
“Kami percaya bahwa kualitas pelayanan tidak hanya dinilai dari teknologi dan fasilitas semata, namun juga dari komunikasi, kenyamanan, dan kepedulian terhadap pasien dan keluarganya sebagai manusia seutuhnya,” ujar dr. Rehulina.
Tentunya dengan semangat integritas, akuntabilitas dan pelayanan prima (service excellence) Rumah Sakit Pertamina Prabumulih akan terus melakukan evaluasi dan peningkatan kualitas layanan, termasuk salah satunya pada sektor kegawat-daruratan.
Melalui komitmen direktur dan seluruh karyawan Rumah Sakit Pertamina Prabumulih (RSPP) diharapkan kepercayaan masyarakat dapat terus terjaga, dan pelayanan kesehatan masyarakat juga semakin tinggi dengan menjunjung tinggi prinsip keselamatan pasien, profesionalisme tenaga medis dan juga transparansi informasi.