JAKARTA SELATAN, ifakta.co — Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bergerak cepat dalam menangani dampak kebakaran yang terjadi di Jalan Juraganan 1 RT 06 RW 12, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama. Wali Kota Jakarta Selatan, M Anwar, turun langsung ke lokasi untuk memimpin kerja bakti pembersihan puing-puing pascakebakaran sekaligus menyapa para warga yang kini berada di tenda pengungsian.
Dalam keterangannya, M Anwar menyampaikan bahwa kegiatan kerja bakti ini merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan pemerintah terhadap warganya yang terdampak musibah. Kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah tersebut menyebabkan kerusakan di lahan seluas kurang lebih 1.700 meter persegi.
“Di sini cukup banyak rumah yang terbakar. Lahan yang terdampak luas, sehingga dibutuhkan banyak tenaga untuk pembersihan puing-puing. Ini bentuk tanggung jawab dan empati kami agar warga bisa segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan seperti sedia kala,” ujar Anwar, Kamis (24/7).
Iklan
Untuk mempercepat proses pembersihan, sebanyak 200 personel gabungan dikerahkan. Mereka terdiri dari petugas TNI, Polri, PPSU, Suku Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air (SDA), dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan.
“Kami targetkan pembersihan ini rampung dalam pekan ini. Harapannya, kegiatan ini berjalan lancar dan kondisi lingkungan segera pulih agar aktivitas warga bisa kembali normal,” lanjutnya.
Selain memimpin kerja bakti, Wali Kota juga meninjau langsung kondisi para pengungsi yang kini ditampung di tenda darurat. Dalam kunjungannya, ia berdialog dengan warga, memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi, serta mengapresiasi kerja sama berbagai pihak dalam penanganan bencana ini.
Sementara itu, Lurah Grogol Utara, M Rasyid, menyebutkan bahwa terdapat 61 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak akibat kebakaran tersebut. Pemerintah Kelurahan bersama unsur terkait telah mendirikan beberapa posko bantuan di lokasi pengungsian.
“Di tempat pengungsian telah tersedia posko kesehatan, posko pendataan dari BPBD, posko ranting Pramuka Kecamatan Kebayoran Lama, serta bantuan dari Baznas Bazis Jakarta Selatan dan Dompet Dhuafa. Kami terus memantau kondisi warga dan memastikan mereka mendapat layanan yang memadai,” jelas Rasyid.
Ia menambahkan bahwa bantuan logistik, makanan siap saji, serta layanan medis terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat dan lembaga sosial. Pemerintah juga mulai melakukan pendataan untuk keperluan bantuan lanjutan serta rencana pembangunan kembali rumah-rumah warga.
Kegiatan kerja bakti ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam penanganan bencana. Pemerintah Kota Jakarta Selatan menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi warga hingga mereka bisa kembali hidup secara normal, aman, dan layak.
(Alam)