TANGERANG, ifakta.co – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Banten bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan edukasi literasi dan inklusi keuangan bertajuk “Wirausaha Pekerja Migran Indonesia Purnabakti Sejahtera: Bijak Finansial dan Cerdas Investasi” di Aula Kecamatan Mekar Baru, Rabu (23/7).

Acara yang diikuti sekitar 200 peserta ini menyasar pelaku usaha lokal, pekerja migran purnabakti, serta tokoh masyarakat. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman pengelolaan keuangan, pemanfaatan produk perbankan, serta pencegahan praktik investasi ilegal yang kerap merugikan masyarakat.

Camat Mekar Baru Dorong Warga Bijak Finansial

Iklan

Camat Mekar Baru, Iman Bahlawi, yang baru melaksanakan serah terima jabatan (sertijab), memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan diri sekaligus menekankan pentingnya literasi keuangan.

“Kami berharap edukasi ini dapat membantu masyarakat Mekar Baru lebih bijak dalam mengatur keuangan dan memanfaatkan peluang usaha, sehingga kehidupan semakin sejahtera,” ujarnya.

OJK Fokus Cegah Investasi Ilegal

Direktur OJK Provinsi Banten, Adi Dharma, yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas sinergi yang terjalin.

“Kami mengucapkan selamat bertugas kepada Camat Mekar Baru. OJK berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat agar tidak terjebak investasi ilegal. Edukasi ini juga mencakup pengenalan produk perbankan, asuransi jiwa, dan asuransi lainnya,” tegas Adi Dharma.

Ia menambahkan, literasi keuangan yang baik akan membantu para pekerja migran purnabakti mengelola hasil kerja keras mereka, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha dan investasi yang aman.

Dorong Program Nasional Inklusi Keuangan

Kegiatan ini menjadi bagian dari program nasional inklusi keuangan yang dicanangkan pemerintah, sekaligus memotivasi masyarakat untuk lebih siap menghadapi tantangan ekonomi. Dengan pemahaman yang baik tentang produk keuangan dan investasi legal, masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga, mengembangkan usaha, serta terhindar dari praktik keuangan yang merugikan.

(Sb-Alex)