CZECH, ifakta.co | Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Bank Nasional Ceko (Czech National Bank/CNB) mulai mereda, menciptakan ruang bagi apresiasi lebih lanjut pada mata uang nasional, koruna (CZK). Perubahan sentimen ini didorong oleh data ekonomi domestik yang menunjukkan ketahanan inflasi inti dan pemulihan permintaan domestik yang stabil.
Selama beberapa bulan terakhir, CNB telah melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap guna mendukung pertumbuhan ekonomi pascapandemi. Namun, inflasi yang masih berada di atas target, serta tekanan harga dari sektor jasa dan tenaga kerja, membuat para pembuat kebijakan mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dalam menimbang pelonggaran lanjutan.
“Pasar mulai memperkirakan bahwa ruang bagi pemangkasan suku bunga yang agresif semakin terbatas,” kata seorang analis dari bank investasi regional. “Hal ini memberikan dukungan bagi koruna, terutama terhadap euro, karena spread suku bunga riil relatif tetap atraktif.”
Iklan
Melemahnya ekspektasi pelonggaran mendorong imbal hasil obligasi jangka pendek Ceko naik, memperkuat daya tarik aset berdenominasi koruna di mata investor internasional. Selain itu, stabilitas fiskal dan prospek pertumbuhan yang membaik menambah kepercayaan terhadap fundamental ekonomi negara tersebut.
Dengan kebijakan moneter yang cenderung berhati-hati dan inflasi yang belum sepenuhnya mereda, CNB diperkirakan akan menahan diri untuk tidak melakukan pemangkasan suku bunga lebih lanjut dalam waktu dekat. Hal ini membuka peluang bagi koruna untuk melanjutkan tren apresiatifnya terhadap mata uang utama, terutama jika data makroekonomi mendatang mendukung sikap kebijakan yang lebih ketat.
Apresiasi mata uang, di satu sisi, dapat membantu CNB dalam mengendalikan tekanan inflasi impor, namun di sisi lain juga dapat menekan daya saing ekspor. Oleh karena itu, bank sentral diperkirakan akan menavigasi keseimbangan ini dengan hati-hati guna menjaga stabilitas makroekonomi. (FA)