BRASIL, ifakta.co – Pasokan kopi global diperkirakan akan membaik dalam kurun waktu tiga tahun ke depan seiring dengan mulai berproduksinya perkebunan-perkebunan baru yang didorong oleh tingginya harga kopi di pasar dunia. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Organisasi Kopi Internasional (International Coffee Organization/ICO), Vanusia Nogueira.

Menurut Nogueira, lonjakan harga kopi dalam beberapa tahun terakhir telah mendorong petani di berbagai negara produsen utama untuk memperluas area tanam dan membuka perkebunan baru. “Dalam waktu sekitar tiga tahun, kita akan mulai melihat hasil dari investasi ini,” ujar Nogueira dalam sebuah pernyataan yang dikutip media internasional.

Harga kopi global melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari satu dekade akibat gangguan cuaca ekstrem seperti kekeringan dan gelombang panas di Brasil, serta gangguan rantai pasok di negara-negara Afrika dan Amerika Tengah. Hal ini menciptakan insentif ekonomi yang besar bagi petani untuk meningkatkan produksi.

Vanusia Nogueira menjelaskan bahwa banyak perkebunan baru mulai ditanam pada puncak harga tinggi tersebut. Mengingat tanaman kopi biasanya membutuhkan waktu sekitar tiga hingga lima tahun untuk mulai berbuah secara optimal, pasokan tambahan dari kebun-kebun ini diperkirakan akan mulai masuk pasar dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Meski begitu, ia mengingatkan bahwa perbaikan pasokan tersebut sangat tergantung pada kondisi iklim dan stabilitas pasar. Perubahan cuaca yang ekstrem serta risiko geopolitik tetap menjadi ancaman yang bisa mengganggu proyeksi ini.

Dengan prediksi perbaikan pasokan ini, para pelaku industri berharap akan ada stabilisasi harga dan pengurangan volatilitas di pasar kopi global, yang selama ini kerap menjadi tantangan bagi baik produsen maupun konsumen.

Organisasi Kopi Internasional (ICO) terus memantau dinamika produksi global dan mendukung keberlanjutan industri kopi dengan mendorong kebijakan yang menguntungkan petani, menjaga kelestarian lingkungan, dan menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan. (Jojo)