JAKARTA, ifakta.co – Harga minyak merosot ke level terendah pada perdagangan hari Selasa (1/7), tertekan oleh meredanya kekhawatiran terkait gangguan pasokan global serta ekspektasi bahwa OPEC+ akan meningkatkan produksi dalam beberapa bulan mendatang.

Penurunan harga terjadi setelah pasar mencerna sinyal bahwa ketegangan geopolitik yang sebelumnya sempat mendorong harga kini mulai mereda. Selain itu, laporan yang menyebutkan adanya kemungkinan pelonggaran kebijakan pemangkasan produksi oleh OPEC+ turut menambah tekanan.

Beberapa anggota kartel minyak terbesar dunia itu dilaporkan mempertimbangkan untuk secara bertahap meningkatkan output guna merespons permintaan global yang mulai stabil.

Iklan

“Pasar tampaknya bergerak mengantisipasi kembalinya sebagian pasokan OPEC+ ke pasar, seiring dengan meredanya risiko geopolitik yang sebelumnya mendorong harga lebih tinggi,” ujar seorang analis komoditas.

Di sisi lain, data ekonomi global yang menunjukkan pertumbuhan yang moderat juga turut membatasi potensi kenaikan harga minyak. Para pelaku pasar kini menantikan pertemuan resmi OPEC+ yang dijadwalkan dalam waktu dekat untuk mendapatkan kejelasan mengenai arah kebijakan produksi selanjutnya. (Jo)