JAKARTA, ifakta.co – Sebagian besar bursa saham Asia menguat pada perdagangan hari Selasa (1/7), dipimpin oleh kenaikan tajam di pasar Korea Selatan yang mengikuti jejak rekor tertinggi di Wall Street. Optimisme investor didorong oleh data ekonomi positif dari AS serta prospek pertumbuhan global yang membaik.
Indeks KOSPI Korea Selatan mencatat lonjakan signifikan, didukung oleh penguatan saham teknologi dan ekspektasi permintaan ekspor yang lebih baik. Kinerja solid dari saham-saham besar seperti Samsung Electronics dan SK Hynix menjadi pendorong utama.
Sementara itu, berbeda dengan mayoritas bursa Asia lainnya, indeks Nikkei Jepang justru melemah. Tekanan muncul setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali melontarkan ancaman untuk memberlakukan tarif baru terhadap produk-produk dari Jepang. Ancaman ini memicu kekhawatiran di kalangan pelaku pasar terkait potensi memburuknya hubungan dagang antara kedua negara.
Analis mencatat bahwa meskipun sentimen global cenderung positif, risiko geopolitik dan ketegangan perdagangan tetap menjadi faktor yang membatasi reli di beberapa pasar, khususnya Jepang.
Di kawasan lain, indeks Hang Seng Hong Kong dan Shanghai Composite juga ditutup menguat, mencerminkan keyakinan investor terhadap pemulihan ekonomi Tiongkok. Bursa Australia dan Singapura turut mengikuti tren positif dengan kenaikan moderat.
Pasar kini menantikan perkembangan lebih lanjut terkait kebijakan perdagangan AS, serta data ekonomi penting dari kawasan, untuk menentukan arah pergerakan selanjutnya.(Jo)