MAJALENGKA, ifakta.co — Sejumlah pengunjung mengaku kecewa saat berlibur ke Lala Water Park yang berlokasi di wilayah Tajur, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka. Tempat wisata air yang seharusnya menjadi destinasi liburan keluarga justru menuai keluhan karena kondisi kebersihan yang kurang terawat dan fasilitas yang dinilai membahayakan.
Salah satu pengunjung asal Haurgelis, Kecamatan Bantarujeg mengungkapkan bahwa kolam berlumut, licin, dan minim pengawasan, terutama di area tangga menuju kolam bagian bawah. Kondisi ini dinilai cukup berisiko, terlebih saat puluhan anak-anak bermain secara bersamaan tanpa sistem keamanan dan kebersihan yang memadai.
“Kami datang untuk berlibur bersama keluarga, tapi justru dibuat khawatir karena kondisi kolam sangat licin dan tampak tidak dibersihkan. Anak-anak bisa saja terpeleset,” ujar pengunjung tersebut kepada ifakta.co.
Meski tiket masuk tergolong murah, yakni Rp10.000, masyarakat tetap berharap pihak pengelola memberikan perhatian serius terhadap kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung.
Salah satu karyawan menyebut bahwa Lala Water Park telah beroperasi selama lebih dari tiga tahun, dulunya merupakan milik pribadi bernama Pak Doni, yang juga dikenal sebagai pemilik Water Park Tajur. Namun, hingga berita ini diterbitkan, pihak pengelola belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut.
Pantauan ifakta.co menunjukkan beberapa papan penunjuk lokasi yang terpasang di area jalan utama menuju kolam tanpa informasi perizinan resmi. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan publik soal legalitas operasional wahana tersebut.

Atas kondisi ini, masyarakat berharap Kepala Desa, Camat Cigasong, serta Dinas Pariwisata dan Dinas Perizinan Kabupaten Majalengka dapat segera turun tangan. Diperlukan pengecekan langsung terkait legalitas izin usaha, kelayakan fasilitas, serta standar keselamatan di lokasi.
“Bahaya tidak bisa diprediksi, apalagi puluhan anak-anak berenang bersamaan. Pemerintah setempat seharusnya ikut mengawasi tempat-tempat wisata seperti ini agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan,” tegas salah satu orang tua pengunjung.
Lala Water Park sendiri beroperasi setiap hari pukul 08.00 – 16.00 WIB, dan masih menjadi salah satu pilihan masyarakat sekitar untuk rekreasi, terutama di musim liburan. Namun dengan kondisi saat ini, masyarakat berharap ada pembenahan serius sebelum terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
(Sb-Alex)