Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono saat membuka turnamen Bulutangkis Ketua DPRD Cup 2025 di gedung DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk.(Poto: ifakta.co).


Nganjuk ifakta.co – Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, semangat nasionalisme dan sportivitas menyatu dalam ajang Turnamen Bulutangkis Ketua DPRD Cup 2025. Kegiatan yang berlangsung di Gedung DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk ini menjadi panggung kebangkitan semangat kebangsaan melalui olahraga.

Turnamen secara resmi dibuka pada Senin, 23 Juni 2025, oleh Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bagian dari edukasi nilai-nilai nasionalisme, gotong royong, dan semangat juang sebagaimana diwariskan oleh Presiden pertama RI, Bung Karno.

“Bung Karno mencintai olahraga karena olahraga adalah cerminan semangat, disiplin, dan daya juang. Melalui turnamen ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan gotong royong kepada generasi muda,” ujar Tatit Heru Tjahjono, di hadapan para peserta dan tamu undangan.

Turnamen yang mengusung tema “Bung Karno Hidup di Hati Rakyat” ini diikuti oleh 96 pasangan atlet dari berbagai kategori, mulai dari Ganda U-100, Kelompok AB, hingga kelas Open lokal. Tak hanya dari Nganjuk, peserta juga datang dari sejumlah daerah lain seperti Surabaya, Blitar, Ponorogo, Solo, dan Jombang.

Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Nganjuk. Para tokoh seperti Bupati, Wakil Bupati, dan Kapolres Nganjuk turut ambil bagian dalam laga ekshibisi yang menjadi simbol kuat sinergi lintas sektor dalam semangat kebangsaan dan sportivitas.

Menariknya, turnamen ini juga menunjukkan semangat kemandirian dan gotong royong dengan sistem swadaya peserta untuk penyediaan doorprize. Inisiatif tersebut menjadi bentuk nyata semangat kebersamaan yang terus digaungkan Bung Karno.

Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, menyampaikan harapannya agar turnamen ini tidak hanya menjadi ajang pembinaan atlet, tetapi juga sebagai ruang untuk menanamkan semangat cinta Tanah Air melalui kegiatan yang positif dan membangun.

“Bung Karno tidak pernah mati, karena semangatnya hidup dalam setiap perjuangan rakyat. Salah satunya lewat olahraga yang mempersatukan,” tegas Tatit.

Turnamen ini dijadwalkan berlangsung selama 14 hari dan akan ditutup dengan babak final serta penyerahan trofi pada 6 Juli 2025.

Dengan penyelenggaraan turnamen ini, DPRD Nganjuk berharap dapat terus menjadi pelopor kegiatan yang tidak hanya membangun prestasi olahraga, tetapi juga menumbuhkan nasionalisme di kalangan generasi muda.

(may).