JAKARTA, ifakta.co – Gelandangan masih menjadi penyumbang terbesar dalam jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ditertibkan di wilayah Jakarta Jakarta Barat sepanjang Januari hingga Mei 2025.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto, menyatakan bahwa dari total 653 PMKS yang dijaring, sebanyak 282 orang merupakan gelandangan.
“Gelandangan masih mendominasi. Disusul penyandang gangguan mental (psikotik) sebanyak 182 orang, pengamen 41 orang, serta lainnya seperti pengemis, pak ogah, dan pemulung,” ujar Suprapto melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (25/6).
Menurutnya, operasi penertiban PMKS dilakukan di sejumlah titik rawan di delapan kecamatan se-Jakarta Barat, terutama di area perempatan dan lampu merah.
“Seperti di lampu merah Grogol, Cengkareng, dan beberapa titik rawan lainnya,” jelasnya.
Penjaringan PMKS tersebut, lanjut Suprapto, merupakan bagian dari upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
“PMKS yang berhasil dijangkau langsung dibawa oleh petugas ke Panti Sosial Kedoya untuk mendapatkan pembinaan,” tambahnya.
(my/my)
