SEOUL,IFAKTA.CO – Korea Blockchai Week 2025 (KBW2025), konferensi Web3 terkemuka di Asia, resmi digelar pada September 2025 mendatang dan kembali menjadi magnet bagi para pelaku industri blockchain global. Acara ini diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan, dengan rangkaian program yang berlangsung selama satu pekan, menyoroti teknologi blockchain, aset digital, dan tren masa depan di dunia Web3.
KBW2025 mempertemukan tokoh-tokoh utama dari sektor kripto, keuangan terdesentralisasi (DeFi), non-fungible tokens (NFT), dan kecerdasan buatan (AI) yang terintegrasi dengan blockchain. Konferensi ini dihadiri oleh ribuan peserta dari seluruh dunia, termasuk pengembang, investor, startup, regulator, dan pengamat industri, menjadikannya sebagai salah satu ajang paling dinantikan dalam ekosistem blockchain global.
Mengusung tena “Bridging Realities, Web3 in Everyday Life”, yang menekankan pentingnya adopsi teknologi blockchain dalam kehidupan sehari-hari dan CBDC di Asia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa nama besar yang dijadwalkan hadir termasuk Vitalik Buterin (Ethereum), Changpeng Zhao (Binance), Yat Siu (Animoca Brands), serta perwakilan dari perusahaan seperti Coinbase, Polygon, dan Google Cloud Web3. Selain itu, KBW2025 juga menyuguhkan sesi eksklusif dengan regulator dari Korea Selatan dan negara-negara lain di Asia untuk membahas arah kebijakan industri kripto di kawasan ini.
Tidak hanya seminar dan diskusi panel, KBW2025 juga menghadirkan acara networking, peluncuran proyek Web3 baru, hackathon, serta pameran NFT dan metaverse yang interaktif. Kota Seoul pun berubah menjadi pusat inovasi digital selama perhelatan ini, dengan berbagai side event yang digelar oleh komunitas lokal dan global.
Dengan terselenggaranya KBW2025, Asia khususnya Korea Selatan kembali menegaskan posisinya sebagai pusat perkembangan teknologi blockchain dan Web3. Dukungan kuat dari pemerintah Korea dan komunitas teknologi lokal menjadikan negara ini salah satu pasar Web3 paling dinamis dan progresif.
(Jo)