Harga Minyak Diperkirakan Naik $3–$5 per Barel Setelah Serangan AS ke Iran

- Jurnalis

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

jalur pipa minyak mentah (foto:istimewa)

jalur pipa minyak mentah (foto:istimewa)

IFAKTA – Harga minyak mentah diperkirakan akan melonjak sebesar $3 hingga $5 per barel ketika perdagangan dibuka kembali pada Minggu malam, menyusul serangan militer Amerika Serikat terhadap Iran pada akhir pekan. Ketegangan geopolitik yang meningkat di kawasan Teluk Persia menimbulkan kekhawatiran serius terhadap potensi gangguan pasokan energi global.

Serangan tersebut, yang dikonfirmasi oleh pejabat AS namun belum sepenuhnya dijabarkan secara publik, memicu spekulasi pasar mengenai potensi eskalasi lebih lanjut antara kedua negara. Iran merupakan pemain kunci di kawasan Timur Tengah, yang dilalui oleh sebagian besar ekspor minyak dunia melalui Selat Hormuz — jalur pengiriman energi strategis.

Baca juga :  Jepang Kembali Jadi Sorotan Produsen Gas Alam Cair Global

“Setiap potensi gangguan di Selat Hormuz bisa memberikan dampak besar pada harga global, dan reaksi pasar kemungkinan akan langsung terlihat pada pembukaan perdagangan malam ini,” ujar analis energi dari sebuah firma riset pasar internasional.

Kenaikan harga minyak akan menambah tekanan terhadap inflasi global yang masih menjadi perhatian utama di berbagai negara, terutama menjelang paruh kedua tahun ini. Pelaku pasar kini menanti respons lanjutan dari Iran dan potensi langkah diplomatik ataupun militer dari komunitas internasional.

Baca juga :  Menteri Perdagangan Korea Selatan Yeo Han-koo Akan Kunjungi AS

Sementara itu, para analis memperingatkan bahwa volatilitas harga minyak bisa tetap tinggi dalam beberapa hari ke depan, tergantung pada eskalasi atau penurunan tensi antara AS dan Iran. (Jo)

Berita Terkait

Penjualan Ritel Kanada Meleset dari Perkiraan
Inggris Siap Terbitkan Strategi Industri 10 Tahun Senilai Miliaran Pound Sterling
Mahkamah Agung AS Tolak Percepat Pertimbangan Soal Tantangan Tarif Era Trump
EUR/GBP Menguat Tipis Usai Lonjakan Awal, UBS: Masih Ada Ruang Naik
Tesla Umumkan Investasi Besar Senilai $8 Miliar untuk Infrastruktur dan Manufaktur di AS
Produsen AS Berebut Lindungi Keuntungan, Volume Nilai Capai Rekor
Donald Trump Ramalkan AS Bisa Capai Kesepakatan Dagang dengan India dan Pakistan
Menteri Perdagangan Korea Selatan Yeo Han-koo Akan Kunjungi AS

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:46 WIB

Harga Minyak Diperkirakan Naik $3–$5 per Barel Setelah Serangan AS ke Iran

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:42 WIB

Penjualan Ritel Kanada Meleset dari Perkiraan

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:35 WIB

Inggris Siap Terbitkan Strategi Industri 10 Tahun Senilai Miliaran Pound Sterling

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:20 WIB

Mahkamah Agung AS Tolak Percepat Pertimbangan Soal Tantangan Tarif Era Trump

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:16 WIB

EUR/GBP Menguat Tipis Usai Lonjakan Awal, UBS: Masih Ada Ruang Naik

Berita Terbaru