AS Pertimbangkan Vaksinasi Unggas Massal untuk Lawan Flu Burung

- Jurnalis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IFAKTA.CO | Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) tengah mengembangkan rencana potensial untuk memvaksinasi unggas terhadap flu burung, dalam upaya mencegah penyebaran virus mematikan yang semakin mengancam industri peternakan dan kesehatan masyarakat.

Langkah ini menandai titik balik besar dalam pendekatan AS terhadap penyakit hewan. Selama ini, Amerika lebih mengandalkan metode pengendalian seperti pemusnahan massal unggas terinfeksi, pelarangan distribusi, dan peningkatan biosekuriti. Namun, penyebaran luas virus flu burung jenis H5N1 yang sangat patogen dalam beberapa tahun terakhir termasuk kasus penularan ke manusia dan mamalia lain mendorong pemerintah mempertimbangkan solusi jangka panjang berupa vaksinasi.

Baca juga :  Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata

Para pejabat USDA menyatakan bahwa mereka sedang meninjau efektivitas berbagai vaksin, termasuk uji coba laboratorium dan lapangan. Jika disetujui, vaksinasi ini akan menjadi yang pertama diterapkan secara nasional pada unggas di AS.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun demikian, langkah ini tidak lepas dari tantangan. Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi hambatan perdagangan, karena beberapa negara mitra dagang, termasuk Uni Eropa dan Tiongkok, mungkin melarang impor unggas yang telah divaksinasi, karena kesulitan dalam membedakan antara hewan yang divaksin dan yang terinfeksi.

Baca juga :  Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata

Industri peternakan pun terbelah. Sebagian menyambut baik inisiatif ini sebagai perlindungan terhadap kerugian besar akibat wabah, sementara sebagian lainnya khawatir akan dampak ekonomi dari potensi pembatasan ekspor.

Baca juga :  Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata

Keputusan akhir masih dalam tahap pertimbangan, namun para ahli penyakit hewan mendesak tindakan cepat seiring meningkatnya kasus flu burung di berbagai belahan dunia, termasuk kemunculan virus pada susu sapi dan infeksi pada manusia yang bekerja di peternakan.

Jika berhasil diterapkan, vaksinasi unggas akan menjadi langkah besar dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesehatan publik di era ancaman zoonosis global.

(Jo)

Berita Terkait

Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata
Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat
Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting
Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Klaim Mampu Produksi Tiga Unit Mobil Per Jam
Antara Kenyataan dan Ketidakberdayaan, Kampung Bahari Jadi Primadona
Honda HR-V Hybrid Resmi Rilis di Indonesia, Dibanderol Rp 449 Juta
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia Tenggelam di Sawah Bekas Galian di Kresek, Kabupaten Tangerang
Resmi Diluncurkan, Begini Spesifikasi Lengkap All New Honda Accord RS Hybrid

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:48 WIB

Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:07 WIB

Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:57 WIB

Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:30 WIB

Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Klaim Mampu Produksi Tiga Unit Mobil Per Jam

Selasa, 10 Juni 2025 - 15:54 WIB

Antara Kenyataan dan Ketidakberdayaan, Kampung Bahari Jadi Primadona

Berita Terbaru