Kanselir Jerman: Israel Lakukan “Pekerjaan Kotor” Barat dalam Menekan Iran

- Jurnalis

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konselir jerman Friedrich Merz (foto:istimewa)

Konselir jerman Friedrich Merz (foto:istimewa)

Berlin, ifakta.co – Kanselir Jerman Friedrich Merz mengeluarkan pernyataan kontroversial dalam sebuah wawancara terbaru yang menuai perhatian dunia internasional. Merz menyebut bahwa Israel saat ini tengah melakukan “pekerjaan kotor” bagi negara-negara Barat dalam upaya menekan kekuatan regional Iran di Timur Tengah.

“Israel sedang mengerjakan apa yang tidak ingin atau tidak bisa dilakukan oleh banyak negara Barat untuk menghadapi ancaman Iran secara langsung dan militer,” ujar Merz dalam pernyataannya, yang kemudian dikutip oleh berbagai media Jerman dan internasional. Ia menambahkan bahwa “tanpa tindakan Israel, kekuatan Iran bisa berkembang lebih luas dan berbahaya.”

Baca juga :  Dampak Global dari Perang Iran dan Israel: Krisis Timur Tengah Guncang Dunia

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran, terutama setelah serangkaian serangan dan aksi balasan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Merz menegaskan bahwa meskipun Jerman dan negara-negara Barat mendukung solusi diplomatik, mereka tidak bisa mengabaikan realitas geopolitik yang semakin tajam.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Israel berada di garis depan, dan kita harus jujur dalam mengakui bahwa mereka memikul beban keamanan yang juga menjadi kepentingan strategis Barat,” tambahnya.

Baca juga :  Serangan Ketiga Iran Robek Langit Tel Aviv, Pasar Minyak Global Meningkat Tajam

Namun demikian, komentar Merz juga memicu kritik dari berbagai kalangan, termasuk dari kelompok oposisi di parlemen Jerman dan sejumlah organisasi hak asasi manusia. Mereka menilai penggunaan istilah “pekerjaan kotor” sebagai bentuk pembenaran terhadap tindakan militer Israel yang telah menyebabkan banyak korban sipil.

Pihak pemerintah Israel belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan Merz, tetapi sejumlah analis menilai bahwa dukungan terbuka ini akan memperkuat hubungan strategis Jerman-Israel di tengah dinamika politik internasional yang kompleks.

Baca juga :  Prabowo Subianto : Indo Defence 2025 Pusat Inovasi dan Kolaborasi Industri Pertahanan Global

Sementara itu, Iran mengecam keras pernyataan Merz dan menyebutnya sebagai bentuk keberpihakan buta terhadap Israel yang dinilai melanggar hukum internasional dan memperkeruh stabilitas kawasan. Teheran menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam terhadap segala bentuk provokasi atau tekanan eksternal.

Pernyataan Merz menambah dimensi baru dalam sikap Barat terhadap konflik Iran-Israel, dan kemungkinan akan mempengaruhi kebijakan luar negeri Jerman serta peran Uni Eropa dalam meredakan ketegangan di Timur Tengah.

(Jojo)

Berita Terkait

Ekonom Citi Prediksi Powell Akan Ambil Sikap Dovish di Tengah Ketidakpastian Ekonomi AS
Stimulus Jerman dan Pemotongan Suku Bunga Diprediksi Dorong Pertumbuhan Kuat Zona Euro pada 2026
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, Tolak Tuntutan Penyerahan Diri Tanpa Syarat dari Donald Trump
Dampak Global dari Perang Iran dan Israel: Krisis Timur Tengah Guncang Dunia
AKP (Anumerta) Lusiyanto, Sosok Polisi Sederhana yang Rajin ke Masjid dan Dicintai Warga
Batu Caves, Ikon Wisata dan Spiritualitas di Jantung Malaysia
Putin : Jika Amerika Mengintervensi, Rusia Siap Berikan Bantuan Pertahanan ke Iran
Kuala Lumpur Durian Festival 2025, Surga Pecinta Raja Buah

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:37 WIB

Kanselir Jerman: Israel Lakukan “Pekerjaan Kotor” Barat dalam Menekan Iran

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:23 WIB

Ekonom Citi Prediksi Powell Akan Ambil Sikap Dovish di Tengah Ketidakpastian Ekonomi AS

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:48 WIB

Stimulus Jerman dan Pemotongan Suku Bunga Diprediksi Dorong Pertumbuhan Kuat Zona Euro pada 2026

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:41 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, Tolak Tuntutan Penyerahan Diri Tanpa Syarat dari Donald Trump

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:24 WIB

Dampak Global dari Perang Iran dan Israel: Krisis Timur Tengah Guncang Dunia

Berita Terbaru