TANGERANG, ifakta.co – Menanggapi pemberitaan terkait krisis air bersih yang sempat terjadi di Puskesmas Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, pada April 2025 lalu, pihak manajemen Puskesmas memberikan klarifikasi resmi untuk meluruskan informasi yang beredar.
Pihak Puskesmas membenarkan bahwa telah terjadi gangguan teknis pada pompa air, yang mengakibatkan pasokan air bersih sempat terhenti. Namun, gangguan tersebut bersifat sementara dan langsung ditangani oleh tim teknis secara sigap.
Kepala Puskesmas Gunung Kaler, dr. Ahmad Sobari, menjelaskan bahwa imbauan melalui pesan suara internal yang sempat beredar ditujukan sebagai pemberitahuan sementara kepada seluruh staf, dalam rangka menyikapi kondisi darurat. “Imbauan tersebut bukan merupakan kebijakan jangka panjang, tetapi semata-mata langkah antisipatif agar pelayanan kesehatan tetap berjalan sambil menunggu perbaikan selesai,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama masa gangguan, pihak Puskesmas berupaya menyediakan alternatif kebutuhan air bersih, termasuk melalui suplai dari sumber eksternal. Hal ini dilakukan guna memastikan pelayanan kepada pasien tetap berlangsung tanpa hambatan berarti. “Kami menyadari keterbatasan yang terjadi dalam kondisi tersebut dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan, baik oleh staf internal maupun masyarakat,” tambahnya.
Perbaikan dan penggantian pompa air telah selesai dilakukan sejak saat itu, serta langkah-langkah pencegahan telah disiapkan agar kejadian serupa tidak terulang. Pihak Puskesmas juga telah mengajukan dukungan sarana dan prasarana tambahan kepada instansi terkait untuk menjamin ketersediaan air bersih secara berkelanjutan.
“Kami sangat menghargai perhatian masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, dan berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan demi kesehatan masyarakat,” tutup dr. Ahmad Sobari.
(Sb-Alex)
Sumber : Pokja Wartawan Gunung Kaler Kabupaten TANGERANG