Hartanto Boechori: Kritik Jurnalis kritis Vitamin Demokrasi

- Jurnalis

Rabu, 11 Juni 2025 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JATIM, ifakta.co- Saya mendapati beberapa Pejabat publik, langsung memblokir nomor kontak Wartawan ketika ditanya/dikonfirmasi/diklarifikasi secara kritis, tentang suatu permasalahan yang, mungkin menurut pemahamannya, “menyudutkan/ menyulitkan” dirinya.  

Dalam menjalankan fungsi kontrol sosial, wartawan berhak dan bahkan wajib bertanya yang sifatnya konfirmasi atau klarifikasi, sepanjang disampaikan dengan santun dan untuk mengungkap fakta. Bahkan dengan pertanyaan yang sangat tajam sekalipun. 

Bertanya adalah tugas wartawan, sepanjang yang ditanyakan untuk untuk kepentingan umum. Bukan kejahatan. Dan  ingat, menjawab/mengkonfirmasi/ mengklarifikasi adalah kewajiban bagi Pejabat publik, Bukan bentuk kemurahan!

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena itu, ketika seorang Pejabat publik memilih memblokir kontak wartawan hanya karena tidak menyukai pertanyaan kritis yang diajukan, maka yang bersangkutan telah gagal memahami esensi jabatan publik yang diembannya.

Baca juga :  Idul Adha 1446 H, Gubernur Banten Andra Soni Ajak Teladani Keikhlasan dan Pengorbanan

Blokir terhadap wartawan bukan tindakan cerdas, melainkan refleksi kepanikan dan ketidakmampuan membangun dialog. Pejabat semacam itu bukan hanya menunjukkan mental tertutup dan antikritik, tapi juga mencederai semangat transparansi yang menjadi fondasi demokrasi. Dan lebih dari itu, bagi saya, menunjukkan ‘kekurang cerdasannya’. Pejabat yang berpikir sempit akan melihat wartawan sebagai ancaman. Bukan mitra.

Saya ingatkan, jabatan publik itu amanah, bukan tameng dari kritik. Bila tidak siap ditanya dan dikritik, jangan duduk di kursi jabatan yang dibiayai uang rakyat!

Baca juga :  Pemanfaatan Pekarangan, Polsek Nganjuk Kota Dorong Kemandirian Pangan Warga

Jika pertanyaan wartawan dianggap keliru atau menyesatkan, ada hak jawab, ada Dewan Pers, ada Organisasi wartawannya, dan ada ruang klarifikasi. Yang tidak ada ruangnya adalah sikap feodal dan main blokir!

Wartawan tidak bekerja untuk menyenangkan Pejabat, melainkan menyuarakan kepentingan publik. Jadi ketika seorang Pejabat memusuhi wartawan karena ditanya dengan pertanyaan kritis, itu tanda bahwa ia lebih nyaman dalam gelap daripada disorot terang.

Saya akan selalu membela anggota saya yang menjalankan tugas jurnalistik dengan benar dan profesional. Wartawan boleh ditanya balik, tapi tidak boleh dibungkam!

Baca juga :  Polres Nganjuk Ikuti Zoom dan Panen Raya Jagung Serentak Bersama Presiden RI Prabowo Subianto

Tetapi saya juga ingatkan kawan kawan jurnalis, jalankan tugas kalian secara professional dan bermartabat. Silahkan bangun pertanyaan sekritis dan setajam mungkin. Yang penting demi kepentingan publik dan tetap penuhi amanat UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, serta sopan santun. Jangan arogan!

Saya harap pernyataan sikap saya ini menjadi catatan publik serta peringatan bagi setiap Pejabat yang masih alergi terhadap transparansi dan juga bagi semua insan Pers.

Salam Hormat saya,

Hartanto Boechori

Ketua Umum

PJI Wartawan Utama

Berita Terkait

Wujudkan Ketahanan Pangan, Polsek Prambon Dukung Pemanfaatan Lahan Pekarangan
Jalin Sinergitas Intelkam Polda Sumsel Kunjungi Kantor Lembaga MB-PKRI Prabumulih
Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting
Sistem Domisili Yang Digunakan Penerimaan Siswa SMP Negeri 2 Membuat Gaduh Wali Murid
Hartanto Boechori: Pemblokiran Wartawan Refleksi Ketakutan Pejabat
Ini Lima Kelompok Penentu Keberhasilan Pembangunan Menurut Wagub Banten A Dimyati Natakusumah
Dandim 0404/Muara Enim Hadiri Pembentukan Karakter Local Community Leaders Program PHR Regional 1 Zona 4
Polres Nganjuk Gelar Semaan Al- Qur’an dan Dzikrul Ghofilin Peringati Hari Bhayangkara ke-79

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Wujudkan Ketahanan Pangan, Polsek Prambon Dukung Pemanfaatan Lahan Pekarangan

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:05 WIB

Jalin Sinergitas Intelkam Polda Sumsel Kunjungi Kantor Lembaga MB-PKRI Prabumulih

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:57 WIB

Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:39 WIB

Sistem Domisili Yang Digunakan Penerimaan Siswa SMP Negeri 2 Membuat Gaduh Wali Murid

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:58 WIB

Hartanto Boechori: Pemblokiran Wartawan Refleksi Ketakutan Pejabat

Berita Terbaru

Wisata raja ampat. (Foto : Istimewa)

Hukum & Kriminal

Wisata Raja Ampat Ditutup Sementara, Imbas Pencabutan Izin Tambang

Kamis, 12 Jun 2025 - 19:31 WIB