TANGERANG, ifakta.co – Seorang pria dewasa ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di area sawah bekas galian tanah yang berada di Kampung Cayur Tegal, RT 001/001, Desa Rancailat, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Minggu (8/6/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi dan keluarga, korban yang diketahui bernama Marsali sebelumnya berpamitan kepada keluarganya sekitar pukul 13.00 WIB untuk melakukan aktivitas sehari-harinya, yakni menggembala bebek petelur di sekitar area persawahan.

Sekitar pukul 16.00 WIB, seorang saksi mendengar teriakan minta tolong dari arah sawah bekas galian. Saat saksi dan warga mengecek lokasi, mereka menemukan seseorang tengah tenggelam. Warga pun segera memberikan pertolongan, namun ketika berhasil dievakuasi, korban telah dalam kondisi meninggal dunia.

Iklan

Jenazah kemudian dibawa oleh warga ke rumah duka di Kampung Tonjong, RT 012/004, Desa Rancailat, Kecamatan Kresek, untuk dimakamkan.

Istri korban, Kusna, membenarkan bahwa suaminya sempat berpamitan sebelum berangkat ke sawah. Ia juga mengonfirmasi bahwa korban yang ditemukan tenggelam adalah benar suaminya, Marsali. Pihak keluarga menerima dengan ikhlas musibah ini dan menolak untuk dilakukan visum et repertum. Mereka juga menyatakan tidak akan menuntut pihak manapun, baik secara perdata maupun pidana.

Kepala Desa Rancailat, Hj. Rumsinah, turut membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa keluarga korban telah mengikhlaskan kejadian ini sebagai musibah dan takdir dari Yang Maha Kuasa.

“Memang benar, galian tersebut sudah lama ada. Dan saat ini di Desa Rancailat sudah tidak ada lagi aktivitas galian,” ujar Hj. Rumsinah kepada ifakta melalui pesan singkat saat dimintai keterangan.

Ia juga menambahkan imbauan penting terkait keselamatan lingkungan. “Setiap ada aktivitas galian seharusnya dicegah sejak awal, demi menjaga keselamatan dan kebaikan bersama,” tegasnya.

Pemerintah Desa Rancailat, Kecamatan Kresek, turut menyampaikan belasungkawa atas musibah tersebut. “Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, diterima amal ibadahnya, dan husnul khatimah. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan, kesehatan, dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” tutup Hj. Rumsinah.

(Sb-Alex)