IFAKTA.CO | Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dalam sebuah pertemuan bilateral yang direncanakan berlangsung dalam beberapa minggu mendatang. Informasi ini pertama kali disampaikan oleh sumber dekat tim kampanye Trump pada Sabtu (8/6).
Pertemuan tersebut disebut-sebut sebagai bagian dari upaya Trump untuk memperkuat citra kepemimpinan globalnya. Jika terlaksana, ini akan menjadi pertemuan pribadi di tengah gejolak perang dagang.
“Diskusi ini akan fokus pada isu-isu penting seperti perdagangan, keamanan global, dan stabilitas kawasan Asia-Pasifik,” ujar salah satu penasihat kebijakan luar negeri Trump. Seperti dilansir situs resmi gedung putih.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun lokasi dan tanggal pasti belum diumumkan secara resmi, spekulasi menyebut pertemuan kemungkinan besar akan berlangsung di negara ketiga yang netral.
Hubungan Amerika Serikat dan Tiongkok mengalami pasang surut dalam beberapa tahun terakhir, terutama di bawah kepemimpinan Trump yang dikenal mengambil langkah-langkah tegas terkait perdagangan dan teknologi terhadap Beijing. Namun demikian, sumber dari kedua belah pihak menyebut pertemuan ini sebagai “langkah strategis” untuk menstabilkan komunikasi antara dua negara berkekuatan besar itu.
Pihak Gedung Putih belum memberikan komentar resmi mengenai agenda pertemuan tersebut. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Tiongkok hanya menyatakan bahwa “dialog terbuka dan konstruktif antara tokoh-tokoh penting kedua negara selalu disambut baik.”
Pertemuan ini dipandang sebagai bagian dari dinamika politik internasional yang terus berkembang, sekaligus menjadi sinyal bahwa Trump masih berusaha memainkan peran penting dalam diplomasi global, meskipun saat ini bukan pejabat aktif.