IFAKTA.CO – Di tengah hiruk-pikuk perjuangan menuntut ilmu, kisah seorang siswa SMK Negeri 1 Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, Riau yang gadai HP untuk bisa mengikuti ujian sekolah, ia rela menggadaikan satu-satunya handphone miliknya. Bukan untuk gaya, bukan pula untuk bermain gim, tapi untuk bisa mengakses materi belajar dan mengikuti ujian daring.
Kisah ini pertama kali viral di media sosial setelah seorang guru membagikan cerita muridnya yang datang ke sekolah dalam keadaan gelisah. Saat ditanya, sang siswa mengaku telah menggadaikan HP-nya karena orangtuanya belum mampu membelikannya kuota maupun perangkat baru. Ia lebih memilih kehilangan alat komunikasi daripada kehilangan kesempatan mengikuti ujian penting.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Respons publik luar biasa. Banyak netizen tersentuh, hingga kemudian muncullah sosok yang kini dikenal sebagai “abang baru” sang siswa. Diketahui sang abang ialah Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra.
Tak seperti abang kebanyakan, “abang baru” ini bukan saudara kandung. Ia memilih turun langsung membantu siswa tersebut. Bukan hanya dengan mengganti HP yang tergadai, tapi juga memberikan dukungan moral dan materi jangka panjang—mulai dari biaya pendidikan hingga kebutuhan sehari-hari. Bahkan, ia menyempatkan diri untuk membimbing sang siswa belajar, seolah menjadi kakak sekaligus mentor.
“Aku cuma pengin adik ini terus sekolah. Karena aku dulu juga pernah ngerasain susahnya belajar tanpa fasilitas,” ujarnua saat diwawancarai oleh media lokal.
Kisah ini menjadi gambaran nyata tentang perjuangan, kepedulian, dan harapan. Di tengah kerasnya hidup, solidaritas dan kasih sayang sesama masih menjadi kekuatan utama dalam membentuk masa depan bangsa. Kini, sang siswa bukan hanya kembali ke bangku sekolah dengan semangat baru, tapi juga memiliki “abang baru” yang selalu mendukungnya.
(FA)