Atap TK Dharma Wanita Kemlokolegi Ambruk, 30 Anak Terpaksa Belajar Sementara di Kantor Desa

- Jurnalis

Selasa, 27 Mei 2025 - 09:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nampak atap bangunan TK Dharmawanita Kemloko legi yang ambruk hingga pada Senin pagi (26/25).(Poto: ifakta.co).

Nganjuk, iFakta.co – Sebanyak 30 siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Dharma Wanita Kemlokolegi, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, terpaksa direlokasi ke Kantor Desa usai atap bangunan sekolah mereka ambruk, Senin (26/5/2025).

Peristiwa ini terjadi saat kegiatan belajar mengajar (KBM) sedang diliburkan karena adanya acara tradisi bersih desa. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pagi itu anak-anak memang tidak masuk karena orang tua mereka ikut bersih desa. Sekitar pukul 10.00 WIB, tiba-tiba plafon dan atap ambruk. Alhamdulillah tidak ada yang terluka,” ujar Hartatik, Kepala TK Dharma Wanita Kemlokolegi, saat ditemui iFakta.co.

Baca juga :  Sekolah Rakyat Makin Dilirik, Pengamat Sebut Pentingnya Pendidikan Inklusif

Hartatik mengungkapkan bahwa pihaknya langsung melapor kepada Kepala Desa Kemlokolegi, Januar Arief. Tak lama setelah itu, KBM dipindahkan sementara ke Kantor Desa demi keamanan siswa.

“Kami langsung diarahkan oleh Pak Kades untuk pindah ke Kantor Desa. Untuk sementara, anak-anak akan belajar di sana selama proses pembersihan dan penanganan gedung,” ujarnya.

Renovasi Menunggu Perubahan Anggaran

Sementara itu, Kepala Desa Kemlokolegi Januar Arief membenarkan laporan tersebut dan menyatakan bahwa gedung TK akan segera direnovasi. Namun, proses perbaikan harus menunggu perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang dijadwalkan pada Oktober 2025.

Baca juga :  TMMD Buka Akses Pendidikan: Jalan Rusak Menuju SDN Ngepung 1 Nganjuk Kini Mulai Diperbaiki

“Diduga atap roboh karena kayu penyangganya sudah lapuk. Untuk sementara kita larang dipakai dulu karena berbahaya. Rencananya akan kami bersihkan dulu, lalu tunggu perubahan anggaran untuk renovasi,” jelas Arief kepada iFakta.co di ruang kerjanya.

Menurut Arief, terakhir kali gedung tersebut direnovasi hanya pada bagian plafon, tepatnya Februari 2025. Saat itu, tidak ada tanda-tanda kerusakan pada kerangka atap.

Baca juga :  Potret Sekolah di Pinggir Hutan Nganjuk: Anak - Anak Menempuh 2 Kilometer Tanpa Alas Kaki Demi Raih Pendidikan

“Saat itu kami hanya mempercantik bagian dalam dengan mengganti plafon, karena secara visual kerangka atap masih terlihat bagus,” ungkapnya.

Meski demikian, Arief menegaskan bahwa perhitungan biaya perbaikan akan disusun bersama tim teknis dan pendamping desa.

“Semua harus sesuai prosedur. Kami akan buatkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlebih dahulu sebelum pekerjaan dimulai,” tambahnya.

Ia juga berharap para guru, siswa, dan wali murid bisa bersabar menghadapi kondisi ini. Pemerintah Desa, kata Arief, berkomitmen untuk segera memperbaiki gedung agar dapat kembali digunakan secara aman.

(may).

Berita Terkait

PPDB Negeri di Prabumulih Diduga Sarat Titipan dan Suap
Komitmen Nol Rupiah Bupati Nganjuk saat Lantik 278 Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah
Miris! Kondisi SDN Gandaria I, II, III di Tangerang Butuh Perhatian Serius
Kemendikbud Tersandung Kasus Korupsi, Di Riau Siswa Gadai HP Untuk Bayar Ujian
Bersyukur, Berpisah, dan Melangkah Menuju Masa Depan Gemilang
Gubernur Banten Andra Soni Resmikan Gedung SDIT Bunayya Qurrota’aini Kota Serang
Edukasi Tertib Lalu Lintas dan Antisipasi Kenakalan Remaja di SMAN 16 Kota Bekasi
TMMD Buka Akses Pendidikan: Jalan Rusak Menuju SDN Ngepung 1 Nganjuk Kini Mulai Diperbaiki

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 08:50 WIB

PPDB Negeri di Prabumulih Diduga Sarat Titipan dan Suap

Minggu, 8 Juni 2025 - 08:11 WIB

Komitmen Nol Rupiah Bupati Nganjuk saat Lantik 278 Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah

Sabtu, 7 Juni 2025 - 23:35 WIB

Miris! Kondisi SDN Gandaria I, II, III di Tangerang Butuh Perhatian Serius

Kamis, 5 Juni 2025 - 09:23 WIB

Kemendikbud Tersandung Kasus Korupsi, Di Riau Siswa Gadai HP Untuk Bayar Ujian

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:53 WIB

Bersyukur, Berpisah, dan Melangkah Menuju Masa Depan Gemilang

Berita Terbaru