JAKARTA, ifakta.co – Partai Gerindra menegaskan akan tetap mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk menjabat selama dua periode. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan hal ini dalam acara penyerahan bantuan keuangan partai politik dari Kemendagri, Rabu (21/5), di kantor DPP Gerindra, Jakarta.

“Pak Bahtiar, kita berjuang dengan pemikiran untuk menjadikan beliau [Prabowo] jadi dua periode,” ujar Muzani dalam sambutannya.

Meski begitu, Presiden Prabowo Subianto justru meminta para kader tidak terlalu dini menyuarakan dukungan itu. Dalam pidatonya di Kongres PP Tidar IV, Sabtu (17/5), Prabowo mengatakan akan mengevaluasi sendiri apakah layak maju kembali di Pilpres 2029.

“Kalau saya menilai bahwa diri saya tidak mencapai apa yang saya canangkan, saya tidak mau maju lagi sebagai presiden RI,” tegas Prabowo.

Prabowo menegaskan, keputusan untuk kembali mencalonkan diri tidak hanya ditentukan oleh rakyat dan partai, tetapi juga oleh dirinya sendiri dan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Gerindra, sebagai partai pemenang pemilu, menerima bantuan dana partai sebesar Rp20 miliar dari Kemendagri. Dalam acara tersebut, Muzani juga mengungkapkan bahwa meski kantor DPP Gerindra terbilang mewah, Prabowo selalu mengingatkan kader untuk tetap berjuang dalam keterbatasan.

“Perjuangan harus realistis dan berdasarkan kekuatan apa adanya,” ujar Muzani.

Prabowo sendiri mulai menjabat sebagai Presiden RI sejak 20 Oktober 2024, usai menang dalam Pilpres bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka. Sebelumnya, Prabowo telah tiga kali gagal di Pilpres (2009, 2014, dan 2019), hingga akhirnya menang di 2024.

Namun, pernyataan Prabowo ini menandakan bahwa langkah menuju Pilpres 2029 belum tentu diambil, tergantung pada keberhasilan pemerintahannya saat ini.

(my/my)