Nampak Wakapolres Nganjuk Kompol Andria Diana Putra, Kasat Intelkam dan 14 Ketua Perguruan Silat se- Kabupaten Nganjuk saat pembentukan Satgas Palmera.(Poto: istimewa).
Nganjuk, iFakta.co – Polres Nganjuk secara resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Palmera (Pendekar Anjuk Ladang Melindungi Rakyat) dalam sebuah rapat koordinasi yang digelar di Aula Mapolres Nganjuk pada Jumat (16/5/2025).
Rapat ini dihadiri oleh Wakapolres Nganjuk, Kompol Andria Diana Putra, Kasat Intelkam AKP Joko Sutrisno, dan 14 Ketua Perguruan Silat se-Kabupaten Nganjuk.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembentukan Satgas Palmera bertujuan memperkuat sinergi antar perguruan silat untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di wilayah Nganjuk.
“Kami sangat mengapresiasi semangat rekan-rekan perguruan silat yang hadir dan siap bersinergi dalam Satgas Palmera. Ini adalah langkah strategis untuk menjaga kerukunan dan mengatasi potensi konflik serta provokasi,” ujar Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, yang diwakili oleh Wakapolres.
Satgas Palmera akan berfungsi sebagai platform komunikasi dan koordinasi antar perguruan silat, dengan tujuan meredam gesekan dan mengoptimalkan peran pendekar silat dalam menjaga keamanan lingkungan.
Dalam kesempatan ini, Ketua PSHT Cabang Nganjuk Pusat Madiun Gondo Hariyono menjelaskan visi, misi, dan struktur organisasi Satgas Palmera, yang akan beroperasi di tingkat kabupaten dan kecamatan.
“Satgas Palmera ini bukan untuk menggantikan organisasi lain, melainkan sebagai wadah untuk persatuan. Kami juga akan berkoordinasi dengan Bupati Nganjuk untuk memastikan legalitas dan pengakuan resmi Satgas Palmera,” kata Gondo.
Diskusi dalam rapat berjalan dinamis, dengan beberapa perwakilan perguruan silat mempertanyakan terkait legalitas Satgas Palmera dan hubungan dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Polres Nganjuk menegaskan bahwa Satgas Palmera bukanlah organisasi tandingan, melainkan bentuk sinergi yang memperkuat kekompakan antar perguruan silat.
“Palmera adalah paguyuban, bukan tandingan IPSI. Keberadaannya justru mempererat kebersamaan dan mendukung terciptanya ketertiban masyarakat,” tegas Kompol Andria.
Rapat ditutup dengan foto bersama sebagai simbol komitmen bersama. Pengukuhan resmi dan apel akbar Satgas Palmera dijadwalkan pada 1 Juli 2025.
Diharapkan, kegiatan ini menjadi langkah awal membangun kesadaran kolektif antar perguruan silat untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Bumi Anjuk Ladang.
(may).