Kronologis TNI AL Bongkar Penyelundupan 1,9 Ton Narkoba Kapal Ikan Thailand di Perairan Kepri

- Jurnalis

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Personel TNI AL bersama dengan barang bukti Narkoba yang berhasil disita di laut Kepri (Foto: Puspen TNA AL/ifakta)

Personel TNI AL bersama dengan barang bukti Narkoba yang berhasil disita di laut Kepri (Foto: Puspen TNA AL/ifakta)

BATAM, ifakta.co – Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) berhasil membongkar jaringan penyelundupan narkotika hampir dua ton di perairan Selat Durian, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Operasi penggagalan yang berlangsung Rabu dini hari (14/5) ini menargetkan kapal ikan berbendera Thailand yang berlayar mencurigakan dari Thailand menuju wilayah perairan Indonesia.

Panglima Komando Armada I, Laksda TNI Fauzi, mengungkapkan bahwa kapal bernama Aungtoetoe 99 tersebut mengangkut total 1.905 kilogram narkotika jenis kokain dan sabu-sabu, dengan rincian 1.200 kg kokain dan 705 kg sabu. Nilai pasar narkoba ini diperkirakan mencapai Rp7 triliun.

Baca juga :  Fakta Misi TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkoba Rp7 Triliun di Laut Kepri

“Kapal ini dari mana datangnya dan kemana tujuannya, masih dalam proses penyidikan kami,” kata Fauzi dalam konferensi pers di Mako Lantamal IV, Batam, Jumat (16/5).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kronologi Penyelundupan dan Penggagalan

Operasi berawal saat patroli TNI AL menerima informasi intelijen terkait keberadaan kapal asing tersebut pada Selasa (13/5) pukul 01.00 WIB. Kapal mencurigakan ini ditemukan berlayar tanpa lampu navigasi, dengan kecepatan tinggi dan menghindari perintah berhenti dari tim patroli.

Baca juga :  Kapolri-Mentan Panen Raya Jagung di Bone, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

“Yang membuat kami curiga, kapal tersebut tidak membawa ikan atau alat penangkap ikan,” terang Fauzi.

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, ditemukan 95 karung narkoba yang tersembunyi dalam kapal: 35 karung berwarna kuning berisi 700 bungkus sabu-sabu dan 60 karung putih dengan 1.200 bungkus kokain.

Kapal berikut lima Anak Buah Kapal (ABK) yang terdiri dari satu warga Thailand dan empat Myanmar langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Seluruh ABK tidak memiliki dokumen pelayaran resmi dan diduga hanya alat dalam jaringan penyelundupan internasional.

Baca juga :  Fakta Misi TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkoba Rp7 Triliun di Laut Kepri

“Mereka mengaku menerima upah sekitar Rp14 juta untuk mengantarkan barang haram tersebut,” jelas Fauzi.

Koordinasi Pengusutan Jaringan Narkoba

Saat ini, kapal dan seluruh ABK diamankan di Dermaga Lanal Tanjung Balai Karimun. TNI AL pun berkoordinasi erat dengan Polda Kepri, Kejaksaan Tinggi, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Bea Cukai untuk memperdalam penyidikan dan mengungkap jaringan di balik upaya penyelundupan tersebut.

“Kami akan terus mendalami peran para pelaku serta jaringan internasional yang menggunakan jalur laut Indonesia untuk menyelundupkan narkoba,” tegas Fauzi.

(my/my)

Berita Terkait

Prosedur dan Syarat Pengajuan ISSN Secara Online
Sosialisasi Program “Indonesia Menuju Zero Over Dimension dan Over Loading” PT Mandiri Trans Utama
Satu Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati
Mencuat nya Dugaan Kasus Korupsi PMI di Prabumulih Arif Ahong Ketua MB-PKRI Meminta Kejaksaan Transparan Kepada Publik
Wujudkan Layanan Air Berkualitas, Perumda Tirta Patriot Bangun Intake Siltrap Kalimalang, Hindari Kali Bekasi Tercemar
Ekspor Jagung Perdana Tandai Keberhasilan Sinergi Strategis Gugus Tugas Ketahanan Pangan POLRI
DPR RI Berencana Bahas Usia Pensiun ASN
Kunjungan Kerja ke Sumsel, Menteri Hanif: Lindungi Ekosistem Gambut dan Awasi Dampak Tambang pada Lingkungan

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 12:25 WIB

Prosedur dan Syarat Pengajuan ISSN Secara Online

Selasa, 3 Juni 2025 - 23:08 WIB

Sosialisasi Program “Indonesia Menuju Zero Over Dimension dan Over Loading” PT Mandiri Trans Utama

Senin, 2 Juni 2025 - 15:34 WIB

Satu Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:31 WIB

Mencuat nya Dugaan Kasus Korupsi PMI di Prabumulih Arif Ahong Ketua MB-PKRI Meminta Kejaksaan Transparan Kepada Publik

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:20 WIB

Wujudkan Layanan Air Berkualitas, Perumda Tirta Patriot Bangun Intake Siltrap Kalimalang, Hindari Kali Bekasi Tercemar

Berita Terbaru

foto : istimewa ifakta.co

Internasional

Dunia Bertanya: Pertahanan Zionis Tak Secanggih yang Dibayangkan?

Minggu, 15 Jun 2025 - 17:02 WIB