BPBD Nganjuk terus melakukan pencarian bangkai mobil yang tenggelam di sungai Widas untuk mengungkap jumlah penumpang yang ada didalamnya.(Poto: ifakta.co).
NGANJUK ifakta.co – Operasi penyelamatan dramatis terus berlangsung di Sungai Widas, Desa Sugihwaras, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, setelah sebuah mobil Grand Livina berwarna hitam dilaporkan terjun bebas ke sungai pada Jumat dini hari (2/5/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Nganjuk, Gunarto, mengungkapkan bahwa tim penyelamat masih berjibaku di lokasi untuk menemukan dan mengangkat kendaraan dari dasar sungai yang diperkirakan memiliki kedalaman mencapai 15 hingga 20 meter.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kedalaman sungai tersebut mencapai 15-20 meter, dan ini menjadi tantangan besar bagi tim kami dalam menentukan koordinat lokasi mobil,” ujar Gunarto, Jumat siang (2/5/2025).
Titik Koordinat Ditemukan, Plat Nomor Teridentifikasi
Setelah melakukan pencarian intensif, tim penyelam BPBD akhirnya berhasil menemukan titik koordinat keberadaan mobil. Bahkan, identitas kendaraan juga telah terungkap melalui nomor polisi B 1908 HO yang masih terpasang pada kendaraan.
“Tim penyelam kami sudah menemukan titik koordinat dan plat nopolnya B 1908 HO,” jelas Gunarto.
Berdasarkan data kepolisian, kendaraan tersebut diketahui berjenis Grand Livina berwarna hitam. Hingga berita ini diturunkan, jumlah penumpang di dalam mobil saat kejadian belum dapat dipastikan dan masih menjadi fokus utama proses evakuasi.
Operasi Gabungan dan Alat Berat Dikerahkan
BPBD Nganjuk bersama unsur kepolisian, relawan, serta tim SAR gabungan saat ini tengah mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat proses evakuasi. Satu unit perahu karet dikerahkan guna menunjang mobilitas tim di permukaan air, serta membantu pemantauan dari titik-titik strategis.
Proses evakuasi diperkirakan akan memasuki tahap krusial, seiring dengan kedatangan mobil derek yang akan digunakan untuk mengangkat kendaraan dari dasar sungai.
“Kami masih menunggu alat berat berupa derek untuk proses pengangkatan mobil,” tambah Gunarto.
Penyebab Insiden Masih Dalam Penyelidikan
Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti dari insiden nahas ini. Dugaan sementara belum mengarah pada unsur kesengajaan ataupun kecelakaan lalu lintas biasa. Seluruh kemungkinan sedang dikaji secara menyeluruh.
Hingga kini, belum diketahui apakah terdapat korban jiwa di dalam kendaraan. Pihak berwenang menegaskan akan segera menyampaikan informasi resmi setelah proses evakuasi rampung dan identifikasi korban selesai dilakukan.
Masyarakat diimbau untuk tidak berspekulasi serta memberikan ruang bagi tim evakuasi dalam menyelesaikan tugas mereka di lapangan lantaran kejadian tersebut sangat menyedot perhatian warga.
(may).